dc.description.abstract | Pada tanggal 13 Mei 2019 Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Pandaan-Malang yang menghubungkan Kota Malang ke Kota Surabaya. Dengan digunakannya jalan tol tersebut dapat mempengaruhi faktor pemilihan moda transportasi terutama jarak antar kedua kota dan waktu perjalanan. Rute perjalanan Bus Patas dari Malang ke Surabaya mengunakan google maps sebelum diresmikan jalan tol Pandaan-Malang memerlukan waktu 2,5 jam. Sedangkan rute bus setelah diresmikan jalan tol memerlukan waktu 1 jam. Perbedaan rute perjalanan tersebut mengakibatkan perubahan karakteristik pemilihan moda transportasi karena waktu tempuh yang relatif lebih singkat. Sedangkan kereta api dipilih karena keberangkatan telah terjadwal tepat waktu dan lebih efisien untuk memindahkan manusia maupun barang. Dari permasalahan tersebut perlu dilakukan analisis pemilihan moda transportasi.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode stated preference dengan menggunakan estimasi parameter yaitu regresi. Penelitian ini menggunakan stated preference karena hanya membandingkan dua moda yaitu kereta api dan bus dengan satu tujuan yaitu dari Kota Malang ke Kota Surabaya. Untuk estimasi parameter yang digunakan adalah regresi karena identifikasi pilihan yang digunakan pada kuesioner adalah rating techniques.
Berdasarkan hasil analisis untuk perhitungan pemilihan moda menggunakan metode binomial logit selisih, diperoleh model utilitas sebagai berikut. Untuk fungsi utilitas atribut selisih biaya perjalanan saat normal (ΔX1) :
𝑈𝐾 − 𝑈𝑃 = −0,13979 − 0,00004655𝑋1, untuk fungsi utilitas atribut selisih biaya perjalanan saat covid19 (ΔX2) : 𝑈𝐾 − 𝑈𝑃 = −0,3219 − 0,00004647𝑋2 dan untuk fungsi utilitas atribut selisih waktu perjalanan (ΔX3) : 𝑈𝐾 − 𝑈𝑃 = −1,3931 − 0,0365𝑋3.
Dari ketiga atribut di atas diperoleh model fungsi utilitas atribut selisih biaya perjalanan saat covid paling sensitif terhadap probabilitas pemilihan moda. Perubahan selisih biaya perjalanan akan mengakibatkan perubahan probabilitas pemilihan moda yang relatif lebih besar daripada perubahan biaya perjalanan saat normal dan perubahan waktu tempuh perjalanan. | en_US |