Perencanaan Bundaran pada Simpang Mangli Kota Jember
Abstract
yang amat penting. Pada bundaran terjadi konflik antara kendaraan yang berbeda kepentingan, asal maupun tujuan. Bundaran (roundabout) merupakan salah satu jenis pengendalian persimpangan yang umumnya dipergunakan pada daerah perkotaan dan luar kota sebagai titik pertemuan antara beberapa ruas jalan
Simpang Mangli merupakan pertemuan arus lalu lintas regional antar kota dan arus lalu lintas lokal perkotaan Jember. Arus lalu lintas regional antar kota yang didominasi kendaraan berat dengan rute Banyuwangi – Jember – Surabaya melintasi simpang mangli melalui jalan Brawijaya dan jalan Otto Iskandar Dinata. Sedangkan arus lalu lintas lokal perkotaan Jember yang didominasi oleh kendaraan penumpang dan sepeda motor melintasi simpang Mangli sebagian besar melalui jalan Hayam Wuruk dan jalan Brawijaya.
Simpang Mangli ini juga merupakan titik pangkal jalur lingkar selatan dan jalur lingkar utara perkotaan Jember. Perencanaan simpang yang berbentuk bundaran merupakan bagian dari perencanaan jalan raya yang amat penting. Pada bundaran terjadi konflik antara kendaraan yang berbeda kepentingan, asal maupun tujuan. Dari hasil survei lapangan, Simpang Mangli saat jam puncak menunjukkan kapasitas dalam kondisi jenuh untuk menampung arus lalu lintas yang ada. Tundaan simpang rata–rata sebesar 91,05 det/smp dengan tingkat pelayanan E. Setelah dilakukan perencanaan bundaran di Simpang Mangli saat ini, peluang antrian Bundaran sebesar 8,5-15 det/smp dengan tingkat pelayanan B.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]