dc.description.abstract | Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karenapencemaran lingkungan. Salah satu contoh dari pencemaran lingkungan adalah pencemaran udara. Pencemaran udara oleh berbagai alat teknologi seperti mobil bermotor.
Dalam upaya mengurangi emisi, Uni Eropa (European Union – EU) menempuh cara dengan menggunakan teknologi transportasi yang lebih ramah lingkungan. Ini bertujuan untuk memperkecil kadar bahan pencemar yang dihasilkan mobil bermotor. Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Karena keterbatasan akan bahan bakar fosil, mobil listrik ini dianggap sebagai salah satu alternative. Dalam upaya pengembangan mobil listrik ini di Indonesia sendiri juga sering diadakan kompetisi mobil listrik yang diikuti berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam rangka mengembangkan teknologi mobil listrik dan meningkatkan kreativitas mahasiswa, seperti yang diikuti oleh tim mobil listrik titen Universitas Jember.
Dalam proses pengukuran energi pada mobil listrik Universitas jember masih menggunakan WH meter buatan pabrik Hasil dari pengukuran ini digunakan untuk menghitung efesiensi pada mobil. Namun WH meter pada pabrikan ini hanya bias dilihat setelah uji efesiensi pada mobil listrik . Berdasarkan permasalahan di atas, maka disusun sebuah perancangan wireless energy meter untuk memonitor Ampere, Volt, Watt pada mobil urban tim mobil listrik titen Universitas Jember berbasis Nodemcu V3. Perancangan wireless energy memberikan informasi arus,tegangan ,dan daya secara real time yang diinformasikan melalui sensor arus dan sensor tegangan, dengan cara mengirimkan data secara real time pada form google docs, sehingga proses analisa dan pengambilan keputusan oleh tim riset mobil listrik Titen dapat dilakukan dengan cepat dan tepat | en_US |