dc.description.abstract | Perbedaan gender sangat mempengaruhi perbedaan hasil belajar matematika. Gender adalah karakter dan perilaku yang melekat pada pria dan wanita. Susilastuti (1993) menerangkan bahwa laki-laki secara umum memiliki sifat maskulin sedangkan perempuan cenderung feminim. Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar matematika siswa adalah kemampuan kognitif siswa. Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktifitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Anderson dan Krathwohl (2001) merevisi taksonomi Bloom tentang dimensi proses kognitif yaitu mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mengkreasikan (C6). Penelitian ini hanya menekankan pada kemampuan kognitif yaitu mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4), memutuskan (C5) dan mengkreasikan (C6). Kemampuan kognitif siswa laki- laki dan perempuan berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan kognitif siswa berdasarkan gender. Penelitian ini menggunakan pokok bahasan fungsi sebagai soal tes. Pada penelitian ini, siswa mengerjakan soal tes fungsi untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa laki-laki dan siswi perempuan. | en_US |