PEngaruh Model Think Pair Share Pada Metode Pengamatan Terhadap Keterampilan Komunikasi Dan Hasil Belajar Kognitif Mata Pelajaran Biologi Siswa Sma
Abstract
Pada era sekarang ini peserta didik dituntut untuk terlibat secara aktif
mengembangkan potensi dirinya dan guru menyediakan pengalaman belajar bagi
peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan yang memungkinkan siswa
mengembangkan potensi yang dimiliki. Namun ini pembelajaran di beberapa
sekolah masih sering didominasi oleh guru, sehingga hanya terjadi pola
komunikasi satu arah yakni dari guru ke siswa. Guru memberikan sedikit peluang
bagi siswa untuk aktif dan cendenrung tidak memberi kesempatan kepada siswa
untuk mengemukakan pendapat.
Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang tepat agar permasalahan
hasil belajar yang ada dapat dipecahkan. Salah satu model pembelajaran yang
dapat digunakan yaitu model kooperatif. Salah satu pembelajaran kooperatif yaitu
model Think Pair Share menggunakan metode pengamatan. Model pembelajaran
Think Pair Share melibatkan aktivitas seluruh siswa dalam kelompok, siswa
belajar bersama-sama dan saling berbagi ide pemikiran dan memberikan
kesempatan kepada setiap siswa untuk berbicara di depan kelas. Sedangkan
metode pengamatan dapat melekatkan pengetahuan siswa hingga 90%.
Pembelajaran dengan menggunakan metode pengamatan membantu siswa
mengembangkan kemampuan dunia nyata untuk berkolaborasi, membuat
keputusan dan mempunyai inisiatif mengatasi masalah kompleks, komunikasi dan
pengaturan diri serta dapat meningkatkan daya ingat.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran Think Pair Share pada metode pengamatan terhadap keterampilan
komunikasi lisan siswa di SMA dan untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran Think Pair Share pada metode pengamatan terhadap hasil belajar
kognitif biologi siswa di SMA. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen,
ix
yaitu penelitian yang menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
cara menerapkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada metode
pengamatan di kelas ekperimen dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol
untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tersebut terhadap keterampilan
komunikasi lisan dan hasil belajar kognitif mata pelajaran Biologi siswa di SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi esperiment. Populasi penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas X sejumlah 134 siswa di SMA Negeri Rambipuji
semester Genap bulan Maret Tahun Akademik 2019/2020 pada tanggal 3 Maret
2020 dengan alokasi waktu 3 x 45 menit dan 10 Maret 2020 dengan alokasi waktu
2 x 45 menit jam pelajaran di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Dan pada
tanggal 13 Maret 2020 dengan alokasi waktu 1x45 menit jam pelajaran pada
masing-masing kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Sampel penelitian ini
adalah dua kelas yang ditentukan dengan cara uji homogenitas nilai Ulangan
Harian pada bab sebelumnya yakni Bab Plantae. Rancangan penelitian ini adalah
menggunakan pretest – posttest design. Penilaian hasil kognitif siswa melalui
pretest dan posttest yang kemudian dianalisis menggunakan uji ANAKOVA.
Penilaian keterampilan komunikasi melalui presentasi siswa di kelas yang
kemudian dianalisis selisih jumlah reratanya. Penelitian ini menerapkan dua
metode pembelajaran, pembelajaran model Think Pair Share pada metode
pengamatan untuk kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional berupa
diskusi dan presentasi untuk kelas kontrol.
. Sampel Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada analisis hasil
belajar siswa kelas kontrol dan eksperimen secara berturut-turut sebesar 33,53 dan
17,21. Hasil uji Normalitas nilai kognitif siswa menunjukkan nilai signifikansi
0,066 yang berarti bahwa probabilitas > 0,05 sehingga H0 diterima yang berarti
nilai pretest dan posttest dari kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal.
Hasil uji Homogenitas didapatka hasil sebesar 0,439 yang menunjukkan bahwa
probabilitas >0,05 sehingga H0 diterima yang berarti nilai pretest dan posttes dari
kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang memiliki varians
yang sama atau homogen. Hasil uji ANAKOVA diperoleh hasil SPSS yaitu 0,000
yang menunjukkan probabilitas < 0,05 sehingga H1 diterima yang berarti bahwa
x
model pembelajaran Think Pair Share menggunakan metode pengamatan terbukti
efektif secara signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa. Nilai kovariat dari
pretest diketahui juga berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa
(p= 0,000).
Pada kelas eksperimen memiliki rerata nilai keterampilan komunikasi lisan
dengan kategori baik sekali sedangkan pada kelas kontrol hasil rerata berkategori
kurang. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Think Pair
Share dapat meningkatkan keterampilan komunikasi lisan siswa, yang ditandai
dengan hasil kelas eksperimen memiliki kategori yang lebih baik dibandingkan
dengan kelas kontrol. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa model Think Pair
Share menggunakan metode pengamatan berpengaruh terhadap hasil belajar dan
keterampilan komunikasi siswa.