Pengaruh Variasi Jumlah Sudu Runner Terhadap Kinerja Turbin Cross Flow
Abstract
Turbin Cross flow merupakan jenis turbin yang paling banyak digunakan untuk
PLTMH karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan jenis turbin yang lain. Desai
& Aziz (1994) melakukan penelitian dengan ”memvariasikan jumlah sudu yaitu 15, 20 dan
25, sudut serang air yang masuk kedalam runner 24º, 28º dan 32º, rasio diameter dalam dan
diameter luar 0,60, 0,68 dan 0,75.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi
88% dengan jumlah sudu 25, Nozzle 24º, dan rasio diameter 0,68. Sugiri (2011) melakukan
penelitian dengan “memvariasikan jumlah sudu roda jalan turbin Cross flow yaitu 18, 20 dan
22.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi turbin Cross flow diperoleh
dengan jumlah sudu 20 buah sebesar 76 %. Daya yang dibangkitkan generator terbesar pada
ketinggian turbin 2,5 m dengan jumlah sudu 20 buah sebesar 191 Watt. Berdasarkan penelitian
terdahulu diketahui bahwa perbandingan diameter dalam (D2) dengan diameter luar (D1) dan
jumlah sudu runner berpengaruh terhadap kinerja turbin Cross flow. Maka dari itu dalam
penelitian ini akan dilakukan desain dan pembuatan turbin yang sesuai dengan sumber daya
air dengan memvariasikan perbandingan diameter dan jumlah sudu runner turbin Cross- flow.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]