Sintesis Selulosa Asetat Dari Tongkol Jagung Dengan Variasi Volume Anhidrida Asetat Sebagai Material Membran
Abstract
Tongkol jagung merupakan salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber selulosa. Kandungan selulosa pada tongkol jagung cukup tinggi, yaitu sebesar 38,8% ± 2,5%. Selulosa dapat dimodifikasi dengan mengganti gugus hidroksil dari selulosa dengan gugus asetil dari anhidrida asetat melalui proses asetilasi. Asetilasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu waktu asetilasi, suhu, jumlah pereaksi dan kecepatan pengadukan. Selulosa asetat dapat digunakan sebagai material membran. Jenis selulosa asetat yang dapat diaplikasikan untuk pembuatan membran adalah selulosa diasetat dengan kadar asetil 35-43,5%. Pembuatan membran dilakukan dengan metode inversi fasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi rasio selulosa : anhidrida asetat terhadap kadar asetil, derajat substitusi, kelarutan dan struktur selulosa asetat hasil sintesis, serta perbandingan sifat fisik dan struktur membran selulosa asetat sintesis dengan membran selulosa asetat komersil.