Determinan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pegawai Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Jember
Abstract
Musculoskeletal disorders merupakan gangguan atau cedera yang dirasakan pada otot, saraf, sendi, ligamen dan tendon yang disebabkan oleh pekerjaan manual handling dan repetitif. Musculoskeletal disorders jika dibiarkan secara terus menerus dapat menyebabkan kesakitan yang kronis dan hal tersebut merupakan salah satu penyebab kecacatan bagi pekerja sehingga meningkatnya angka ketidakhadiran pekerja yang disebabkan oleh musculoskeletal disorders. Faktor risiko keluhan musculoskeletal disorders bisa berasal dari faktor individu, faktor pekerjaan dan faktor lingkungan. Pekerjaan yang dilakukan dalam kurun waktu yang lama dengan kondisi sikap kerja yang statis berisiko menimbulkan musculoskeletal disorders seperti pekerjaan perkantoran. Sebagian besar pekerjaan perkantoran dihadapkan dengan penggunaan komputer dengan jam kerja yang cukup lama, pekerjaan yang menggunakan komputer didominasi dengan sikap kerja duduk yang statis. Hal yang sama dilakukan oleh pegawai UPT TIK Universitas Jember yaitu bekerja didepan komputer dengan 8 jam kerja dan terdapat penerapan jam kerja lembur jika terdapat pekerjaan yang belum terselesaikan. Hasil wawancara awal dengan 10 pegawai UPT TIK Universitas Jember menggunakan kuesioner Nordic Body Map, seluruh pegawai tersebut merasakan keluhan musculoskeletal disorders. Hal tersebut jika dibiarkan dapat menyebabkan kecacatan dan meningkatnya angka tidak masuk kerja karena sakit sehingga terdapat penurunan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko keluhan musculoskeletal disorders pada pegawai UPT TIK Universitas Jember.
Penelitian
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]