Show simple item record

dc.contributor.authorFitrotul Lathifah
dc.date.accessioned2013-12-19T05:14:53Z
dc.date.available2013-12-19T05:14:53Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM070910201094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10333
dc.description.abstractPengurangan Risiko Bencana merupakan upaya yang dilakukan guna mengurangi dampak buruk terjadinya bencana. Dalam hal ini Pemerintah Daerah adalah sektor terpenting, akan tetapi dalam pelaksanaannya pemerintah pastilah memerlukan adanya kerjasama atau kemitraan dengan lembaga-lembaga nonpemerintah yang berperan dalam Pengurangan Risiko Bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan yang terjadi antara Pemerintah Daeran dan NGO dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana yang dilakukan di Kecamatan Panti. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana bentuk kemitraan yang terjalin adalah kemitraan dengan model Pseudo Partnership atau kemitraan semu. Dimana kemitraan yang terjalin berawal dari terjadinya bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa Kecamatan Panti pada tanggal 01 Januari 2006 lalu. Berawal dari peristiwa itulah pemerintah dan pihak NGO melakukan banyak kegiatan yang mana masing-masing pihak tidak sebenarnya menjalin kemitraan akan tetapi keduanya sama-sama merasa penting melakukan kerjasama dengan tujuan utama dalam rangka upaya Pengurangan Risiko Bencana di Kecamatan Panti Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910201094;
dc.subjectPemerintah Daerah, NGO, Pengurangan Risiko Bencana, Kemitraan,en_US
dc.titleKEMITRAAN PEMERINTAH DAERAH DAN NON GOVERNMENTAL ORGANIZATION (NGO) DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record