Karakterisasi Trikoma Tumbuhan Waru (Talipariti tiliaceus) pada Ketinggian Tempat Berbeda di Kabupaten Jember
Date
2020-04-01Author
PUJIASTUTI, Pujiastuti
MURDIYAH, Siti
ANAM, Muhamad Khoirul
Metadata
Show full item recordAbstract
Pohon Waru atau Baru Laut (Talipariti tiliaceus) merupakan tanaman yang berhabitat asli dipesisir pantai. Tanaman ini dikenal sebagai kembang sepatu laut berhabitus pohon dan tersebar di daerah pantai tropis yang meluas ke zona pasang surut, menghuni habitat litoral dan terestrial (Tomlinson, 1986). Pohon Waru merupakan spesies tumbuhan yang mampu hidup disegala kondisi lingkungan atau disebut tumbuhan kosmopolit. Fitriyani, et al (2013) menyatakan bahwa tumbuhan kosmopolit
merupakan tumbuhan yang daerah distribusinya luas. Waru dapat ditemukan di dataran rendah sampai dataran tinggi. Menurut Santiago, et al (2000) tumbuhan Waru dapat tumbuh di sepanjang aliran air tawar atau di hutan dataran tinggi. Persebaran tumbuhan seperti tersebut merupakan peristiwa yang memicu kemampuan adaptif tumbuhan.
Hal ini menyebabkan pohon Waru terdedah oleh faktor lingkungan yang beragam. Pengaruh lingkungan ini berimbas
pada morfologi dari tumbuhan (Soeslistyono, et.al,. 2017) khususnya tumbuhan Waru. Faktor lingkungan menginduksi
adaptasi, salah satunya adalah adaptasi morfologi. Bagian tumbuhan yang berubah secara umum bisa dilihat dari
bagian tumbuhan yang langsung bersinggungan dengan faktor lingkungan, salah satunya adalah daun. Bagian
tersebut memberikan diferensiasi khusus biasanya pada permukaan daun yang membentuk sebuah derivat epidermis
yang disebut sebagai trikoma.
Collections
- LSP-Books [895]