| dc.description.abstract | HIV/AIDS masih menjadi masalah kesehatan Nasional yang belum terseleseikan. Kasus HIV terus meningkat dari tahun ke tahun terutama pada kelompok populasi kunci. Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan kegiatan penjangkauan pada populasi kunci untuk mengakses layanan VCT. Penjangkauan populasi kunci di Kabupaten Jember dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) Langkah Sehat dan Berkarya “LASKAR”. Desain penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualaitatif. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan kegiatan penjangkauan populasi kunci dalam aspek input, proses, dan output. Hasil Penelitian ini menunjukkan sebagian besar di aspek input berjalan dengan baik, namun tidak diadakannya pelatihan PL dan PE selama 1 tahun terakhir. Aspek proses, perencanaan, koordinasi, dan pengawasan berjalan rutin dan sesuai dengan jadwal. Namun dalam pelaksanaan penjangkauan terdapat beberapa masalah terkait kurangnya pemahaman WPS tentang pentingnya VCT, kurangnya kemampuan komunikasi PL baru, dan rendahnya penggunaan kondom. Aspek output ditunjukkan dengan capaian penjangkauan populasi kunci yang menunjukkan terjadi kesenjangan antara jumlah WPS yang dijangkau dengan jumlah WPS yang mengakses layanan VCT. Saran yang diberikan berdasarkan penelitian ini adalah diharapkan LSM melakukan pelatihan PL baru mengenai strategi komunikasi ke WPS, meningkatkan kampanye VCT pada WPS dan pelanggannya, mempermudah akses layanan VCT bagi kelompok berisiko, dan menambah anggota PL dan PE dari komunitas itu sendiri (ODHA) guna mempermudah komunikasi dan perubahan perilaku ke teman satu komunitasnya. | en_US |
