Epidemiologi dengan Spasial sesungguhnya Penderita Kusta bahwa di skripsi Wilayah yang Kerja berjudul Puskesmas Curahnongko Kabupaten Jember Tahun 2017-2019
Abstract
Kusta merupakan penyakit menular kronis yang menyebabkan masalah
kesehatan secara kompleks sampai saat ini khususnya di negara berkembang.
Penderita kusta yang tidak segera ditangani dan diobati akan semakin memburuk
dan meningkatkan risiko komplikasi, selain itu akan berakibat timbulnya
kecacatan yang permanen baik pada kulit, tangan, kaki, dan mata. Penderita kusta
di Puskesmas Curahnongko Kabupaten Jember dari tahun 2017-2019 terus
mengalami kenaikan dan memiliki angka prevalensi terbesar ketiga dan angka
CDR (Case Detection Rate) tertinggi di Kabupaten Jember tahun 2019.
Pemerintah pusat Indonesia menetapkan target eliminasi kusta sebagai bentuk
upaya penanggulangan kusta. WHO merekomendasikan penggunaan Geographic
Information System (GIS) untuk program eliminasi kusta. Suatu deskripsi dan
analisis variasi dari geografis pada penyakit yang berkaitan dengan demografi dan
lingkungan disebut epidemiologi spasial. Berdasarkan hal tersebut, peneliti
tertarik untuk menggambarkan epidemiologi spasial penderita kusta di wilayah
kerja
Puskesmas
Curahnongko
Kabupaten
Jember
Tahun
2017-2019
menggunakan software QGIS versi 3.10.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]