dc.contributor.author | KHANIF, Al | |
dc.date.accessioned | 2020-12-30T06:39:42Z | |
dc.date.available | 2020-12-30T06:39:42Z | |
dc.date.issued | 2018-11-14 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102958 | |
dc.description | Artikel termuat dalam Buku Bunga Rampai "Hak Asasi Manusia: Politik, Hukum, dan Agama di Indonesia (hlm. 187-208) | en_US |
dc.description.abstract | Dari beberapa kasus tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
hak beragama dan pembatasan terhadapnya adalah hak dan
kebebasan yang absolut ketika terkait dengan hak beragama
dari agama lain seperti hak untuk melakukan atau tidak
melakukan suatu tindakan yang dimaksudkan untuk
menganiaya, menghambat, melindungi atau mendukung suatu agama tertentu. Namun ketika pembatasan dari hak beragama
tersebut dibuat atas dasar kebutuhan politik atau sipil yang tidak
berkarakter dan tidak berdimensi religius, maka klaim hak
beragama kehilangan karakter utamanya. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Yogyakarta: LKiS, 2018 | en_US |
dc.subject | Diskursus Pembatasan Manifestasi | en_US |
dc.subject | Hak Beragama | en_US |
dc.subject | INDONESIA | en_US |
dc.title | Diskursus Pembatasan Manifestasi Hak Beragama Untuk Kepentingan Umum di Indonesia | en_US |
dc.type | Book chapter | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI0710101#Ilmu Hukum | |
dc.identifier.nidn | 0028077904 | |