PENGARUH OVERLAP SUDU DAN PENAMBAHAN FIN PADA ROTOR SAVONIUS TIPE-L
Abstract
emakin menipisnya sumber energi fossil merupakan persoalan penting saat
ini terutama sebagai sumber bahan bakar pembangkit tenaga listrik dan dampak yang
ditimbulkannya pada lingkungan dan perubahan iklim dunia.
Meninjau masalah diatas, maka diperlukan suatu sumber energi altenatif
untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fossil khususnya sebagai
bahan bakar pembangkit tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga. Energi listrik
dapat dibangkitkan dari beberapa sumber energi alternatif pembangkit alternatif yang
tersedia di alam, salah satunya energi angin. Kondisi alam yang sangat berpotensi
menghasilkan tiupan angin yang fluktuatif dari tahun ke tahun, sangat mungkin untuk
digunakan turbin angin pembangkit listrik skala kecil.
Rotor Savonius tipe-L merupakan jenis rotor untuk turbin angin poros
vertikal yang paling sederhana dan versi besar dari anemometer. Rotor Savonius
dapat berputar karena adanya gaya hambat
Dalam penelitian ini rotor Savonius tipe-L diberi perlakuan berupa overlap
sudu 0 mm, 35 mm dan 70 mm dan penambahan pengarah angin
Dari hasil pengujian didapatkan torsi maksimum yaitu sebesar 0,19 Nm pada
overlap 0 mm, sedangkan kecepatan angular maksimum sebesar 14,33 rpm pada
overlap 70 mm overlap 70 mm. Daya aktual maksimum yang dapat dihasilkan rotor jenis savonius
tipe-L sebesar 1,86 watt (
Efisiensi maksimal rotor savonius tipe-L yaitu pada overlap 70 mm sebesar
170,39 % dengan variasi penambahan fin, sedangkan efisiensi terendah savonius tipeL
pada
overlap
0 mm
sebesar
1,83 % tanpa penambahan fin.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]