Analisis Pengendalian Mutu Produksi Sarden Ikan Dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (Sqc)
Abstract
Perkembangan industri pada era globalisasi saat ini meningkat sangat pesat
sehingga menuntut tiap-tiap industri untuk berkompetesi dengan perusahaan lain
dalam bidang industri yang sama.
Pengendalian kualitas merupakan teknik dan kegiatan operasional yang
digunakan untuk memenuhi persyaratan mutu. Dalam pengendalian kualitas
banyak metode yang dapat digunakan dalam penyelesaian masalah kualitas
produk.
Statistic Quality Control (SQC) atau pengendalian kualitas statistik
merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor,
mengendalikan, menganalisis, mengelola dan memperbaiki produk dan proses
menggunakan metode-metode statistik.
Dalam melakukan pengolahan data yang diperoleh, maka digunakan alat
bantu statistik yang terdapat pada Statistical Quality Control (SQC) yaitu dengan
menggunakan check sheet, diagram batang, peta kendali p, diagram pareto.
Dalam hal menganalisis data, digunakan peta kendali p (peta kendali proporsi
kerusakan) sebagai alat untuk pengendalian proses secara statistik. Cacat
terbesar adalah droop. Penyebabnya adalah terjadinya penurunan fungsi pada roll
seamer serta adanya bagian ikan diatas pinggiran badan kaleng sehingga saat
terjadinya proses seaming, bagian ikan tersebut menghalangi antara badan kaleng
dengan tutup kaleng untuk menutup rapat sempurna. Jumlah cacat dengan
presentase terbesar adalah droop sebesar 37,13% dan penyok 32,7% dari total
keseluruhan jumlah cacat produk. Dari peta kendali p tersebut dapat diketahui
bahwa hasil reject produksi tertinggi terjadi ketika tanggal 7 Mei 2019 dengan
proporsi cacat sebesar 0,301.
Dari hasil perhitungan dalam menentukan batas-batas peta kendali p dapat
dlihat di temukannya beberapa titik yang berada di luar batas kendali yaitu titik 14
dengan jumlah cacat masing-masing 117 dengan jumlah sampel adalah 389.
Poin penting penelitian terletak pada faktor mesin yaitu mesin seamer.
Sehingga dianalisis bahwa faktor mesin adalah faktor utama yang dapat
menimbulkan cacat, yaitu seaming chuck tidak stabil, seaming roll aus, putaran
seaming roll di setiap kepala head tidak lancar.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]