dc.description.abstract | Fakta menunjukkan bahwa pembelajaran IPS di SDN Sumberejo 09 Ambulu
dinilai membosankan oleh kebanyakan siswa. Hal ini karena pembelajaran IPS
disampaikan dengan cara yang tidak menarik. Guru terkesan melakukan ceramah
monoton sehingga pembelajaran kurang menarik. Selain itu guru kurang memberi
kesempatan pada siswa untuk menemukan informasi atau pengetahuannya sendiri
sehingga membuat siswa pasif ketika mengikuti pembelajaran. Aktivitas belajar
dan minat siswa yang rendah terhadap pelajaran IPS berdampak pada rendahnya
hasil belajar. Berdasarkan uraian di atas, peneliti kemudian mengadakan
penelitian yang berjudul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V
dalam Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kerajaan Hindu di Indonesia Melalui
Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions
8
pembelajaran Student Teams Achievement Division
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumberejo 09 Ambulu kelas V
Semester Gasal yang terdiri 22 siswa, 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
Siswa dibagi menjadi lima kelompok yang heterogen. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan masing masing siklus
terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
tes, wawancara, dan dokumentasi. Pengambilan data dilaksanakan mulai
tanggga1 1 Agustus 2011 sampai dengan 29 Oktober 2011. Subyek penelitian
adalah siswa kelas V Semester Gasal SDN Sumberejo 09 Ambulu - Jember. Data
yang dikumpulkan berupa penilaian aktivitas siswa dan hasil tes individu.
Persentase aktivitas siswa secara klasikal dari siklus I sebesar 59,09% dan siklus
II sebesar 72,72%. Selain aktivitas siswa, ketuntasan hasil belajar juga
mengalami peningkatan, pada pra siklus ketuntasan hasil belajar sebesar 41%
kemudian pada siklus I meningkat menjadi 54,54% dan siklus II meningkat lagi
menjadi 77,27%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menerapan
pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division | en_US |