Analisis Gaya Kepemimpinan Pada Direktur Di Depo Mapan Jaya Ponorogo

Abstract

Depo Mapan Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha dagang, sebagai toko bahan bangunan dengan konsep swalayan modern di kota Ponorogo. Toko material memiliki prospek yang bagus kedepannya karena kebutuhan masyarakat terhadap bisnis ini tidak mengenal musim. Faktor penting yang harus dimiliki perusahaan yaitu sumber daya manusia. Perusahaaan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya sumber daya yang memiliki kualitas. Seorang pemimpin memberikan dorongan serta motivasi kepada karyawannya untuk melakukan pekerjaan sesuai visi dan misi perusahaan agar target yang ditentukan perusahaan dapat tercapai. Setiap perusahaan mempunyai perilaku atau cara tertentu yang berbeda dari perusahaan lainnya dalam melaksanakan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau bawahannya. Banyak perusahaan yang belum menyadari pentingnnya gaya kepemimpinan bagi kemajuan perusahaaan. Peran kepemimpinan menjadi hal yang penting begitu juga dengan kepemimpinan di Depo Mapan Jaya dimana pemimpin toko dan sekaligus direktur yang mengawasi usaha bisnisnya. Faktor penting untuk dapat mengoptimalkan kinerja dari karyawan yaitu gaya kepemimpinan yang diterapkan pemimpin, dalam perusahaan pemimpin mempunyai pengaruh besar dalam mencapai tujuan dari perusahaan. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang baik akan menciptakan motivasi yang tinggi di dalam diri setiap bawahan / karyawan sehingga karyawan akan semangat untuk bekerja lebih baik lagi, sebaliknya jika gaya kepemimpinan kurang baik maka akan menyebabkan tingkat kinerja pegawai rendah. ix Jenis Penelitian untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan di Mapan Jaya ini menggunakan penelitian paradigma kualitatif dengan mendeskripsikan berupa kata-kata. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis domain dan taksonomi, tahap selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan dan saran. Hasil penelitian dari penelitian ini Depo Mapan Jaya Ponorogo menerapkan tiga gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan kharismatik, gaya kepemimpinan transaksional dan gaya kepemimpinan transformasional. Gaya kepemimpinan kharismatik dapat dilihat dari pertama, pemimpin menyampaikan visi atau tujuan yang jelas kepada karyawan pada saat diadakannya rapat atau meeting. Kedua, pemimpin menempuh resiko yang tinggi untuk melakukan pengorbanan diri demi mencapai tujuannya dengan meminjam uang di bank untuk mengembangkan toko. Ketiga, pemimpin dapat menilai secara realistis kendala-kendala yang akan dihadapi dengan memikirkan kebijakan secara matang sebelum memutuskannya. Keempat, pemimpin mendengarkan ide-ide dan masukan dari karyawan untuk dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Gaya kepemimpinan transaksional dapat dilihat dari pertama pemimpin memberikan imbalan atas kinerja yang dilakukan karyawan untuk memberikan semangat kepada karyawannya untuk bekerja lebih baik lagi. Kedua, pemimpin melakukan pengawasan terhadap karyawan untuk mengantisipasi adannya kesalahan. Ketiga, pemimpin memberikan perbaikan pada saat kesalahan tersebut diketahui. Gaya kepemimpinan transformasional, hal tersebut dapat dilihat dari pertama pemimpin memberikan panutan / contoh kepada karyawannya. Kedua, pemimpin memotivasi karyawannya dan memberikan inspirasi. Ketiga, pemimpin memberikan stimulasi kepada karyawan untuk cermat dalam menyelesaikan permasalahan. Keempat, pemimpin Mapan Jaya memberikan perhatian kepada karyawannya seperti ketika ada karyawan yang sedang sakit atau terkena musibah maka beliau akan memberikan bantuan.