Hermin Istiariningsih: Perempuan Pelukis Wayang Beber Dari Surakarta Tahun 1984 - 2018
Abstract
Skripsi yang berjudul “ Hermin Istiariningsih : Perempuan Pelukis Wayang Beber
Dari Surakarta Tahun 1984-2018”. Penelitian ini menggunakan metode sejarah
yang mempunyai empat tahapan, yaitu : pengumpulan sumber (heuristik), kritik
sumber (kritik intern dan kritik ekstern), penafsiran sumber (interpretasi), serta
penulisan sejarah (histiografi). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
psikologi, yang menurut Plato psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir. Sedangkan Teori yang digunakan
menggunakan Teori Kepribadian yang dikemukakan Abraham Maslow. Penelitian
ini juga menjelaskan perjalanan Hermin sebagai pelukis Wayang Beber
perempuan satu-satunya di Surakarta, pengenalan cerita panji semenjak dia masih
kecil, proses remaja bertemu dan menikah dengan Sutrisno hingga keadaan
Hermin Istiariningsih di masa tuanya. Karya lukisan wayang beber Pacitan
sebagai acuan Hermin dalam melukis wayang beber. Tidak hanya wayang beber
yang dilukis di atas kain, Hermin juga terkenal sebagai pelukis di atas kaca,
karyanya cukup dikenal oleh berbagai seniman lukis di Jawa Tengah. Penelitian
ini menjelaskan proses kekaryaan Hermin Istiariningsih, berbagai macam
pameran wayang beber yang Hermin ikuti, jatuh bangun perjalanan hidup hingga
penghargaan-penghargaan yang pernah dia peroleh.