dc.description.abstract | Migran Iregular merupakan migran yang masuk, tinggal, atau bekerja di suatu negara tanpa otorisasi atau dokumen sah sesuai dengan peraturan imigrasi dan peraturan norma negara pengirim, negara transit, dan negara penerima. Salah satu negara Eropa yang memiliki angka migran iregular tertinggi di Eropa adalah Italia. Migran Iregular di Italia mencapai angka tertinggi pada tahun 2014, yaitu tahun yang ditandai sebagai awal puncak krisis migran Eropa. Hal tersebut karena letak geografi Italia berada pada jantung Laut Mediterania yang menjadikan Italia sebagai main gate rute Laut Mediterania Tengah bagi migran yang bermigrasi ke Eropa. Oleh karena faktor tersebut, Italia mengeluarkan beberapa kebijakan migran dalam menekan angka migran iregular yang memasuki Eropa melalui rute Italia. Beberapa kebijakan tersebut yaitu berupa operasi penyelamatan dan pencarian, pelatihan penjaga pantai serta pengendalian perbatasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan Italia terhadap migran iregular dari tahun 2014 hingga tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yakni data sekunder sebagai sumber kajian berupa buku (cetak maupun e-book), laporan penelitian, dan data-data pendukung lainnya seperti situs internet (artikel dan website resmi pemerintahan). Analisis data yang dilakukan yakni menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Italia terhadap migran iregular dari tahun 2014 hingga tahun 2018 memiliki fokus aktivitas kegiatan yang berbeda-beda dalam menurunkan angka kedatangan migran iregular di Italia. Namun demikian terhitung sejak tahun 2017, hasil akhir dari implementasi kebijakan migran Italia terhadap migran iregular berhasil menurunkan angka kedatangan migran iregular di Italia. | en_US |