Dramatisasi Komposisi Gambar Untuk Membangun Dimensi Psikologi Dalam Film Megatruh
Abstract
Film merupakan hasil pemikiran kreatif yang mengangkat berbagai latar belakang dalam kehidupan manusia. Kejadian mistis atau kenyataan tidak menjadi halangan pengkarya dalam mengemas ide kreatif sehingga dapat menjadi karya film yang dapat diterima penonton. Film Megatruh menceritakan bagaimana keadaan seorang anak kecil yang ditinggal Ibunya. Secara spesifik cerita dilatarbelakangi mitos tentang 40 hari setelah kematian. Mitos tersebut menceritakan bahwa seorang yang telah meninggal arwahnya akan tetap berada di tempat tinggalnya sebelum habis masa 40 harinya. Film Megatruh menceritakan keadaan psikologis seorang anak kecil sebagai tokoh utama.
Pengkarya dalam tugas akhir ini mengambil mayor sebagai director of photography. Tahap penciptaan karya yaitu proses praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Pada tahap praproduksi pengkarya melakukan breakdown naskah untuk menerjemahkankan naskah menjadi bentuk gambar. Penerapan konsep sinematografi dilakukan pada proses produksi. Selanjutnya tahap pascaproduksi pengkarya mendampingi editor untuk menentukan warna pada proses color grading. Secara spesifik pengkarya menggunakan teori komposisi gambar sebagai teori utama dalam pembuatan tugas akhir tersebut. Komposisi tersebut digunakan untuk menggambarkan psikologi seorang tokoh anak kecil dalam film Megatruh.
Hasil penerapan teori yang pengkarya gunakan yaitu dramatisasi pada komposisi gambar. Dramatisasi pada komposisi gambar dicapai dengan menggunakan teknik komposisi dinamis. Komposisi dinamis yang digunakan dapat menggambarkan psikologis seseorang yang sedang mengalami gangguan psikis. Pola dynamic symmetry sebagai teori pendukung dapat mewujudkan dramatisasi pada komposisi gambar.