Dampak Program Pelatihan Kelompok Santri Tani Milenial Dalam Mewujudkan Keberdayaan Santri Di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember
Abstract
Program Pelatihan Kelompok Santri Tani Milenial adalah program pelatihan
yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian dengan tujuan meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap santri tani milenial dalam beternak ayam. Selain
itu program ini juga memberi kesempatan kepada santri untuk beternak ayam dengan
pendekatan kelompok dan dengan harapan santri setelah lulus dari pesantren dapat
berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak program pelatihan
Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) dalam mewujudkan keberdayaan santri di
Pondok Pesantren Baitul Hikmah Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Hasil
penelitian ini akan bermanfaat sebagai referensi secara teoritis bagi pengembangan
keilmuan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah dan secara praktis hasil penelitian
ini diharapkan menjadi salah satu bentuk dari tindak hasil penerapan materi yang
diperoleh peneliti selama di perkuliahan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif dan metode yang digunakan yaitu studi kasus. Pemilihan tempat penelitian
bedasarkan teknik purposive area yaitu Pondok Pesantren Baitul Hikmah Kecamatan
Tempurejo Kabupaten Jember. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini
menggunakan teknik snowball sampling. Teknik perolehan data dilakukan dengan
metode observasi,wawancara dan dokumentasi. Untuk kepercayaan yang lebih akurat
pada data, maka digunakan teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu perpanjangan
pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi meliputi triangulasi sumber dan
teknik. Dan untuk analisis data peneliti menggunakan analisis merumuskan masalah,
analisis sebelum di lapangan, serta analisis Model Miles dan Huberman yaitu reduksi
data, penyajian data, dan verivikasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak program pelatihan Kelompok
Santri Santri Tani Milenial (KSTM) mencakup pengetahuan dan keterampilan terjadi
pada santri pondok pesantren Baitul Hikmah. Dampak pada pengetahuan ini antara
lain yaitu pengetahuan tentang perkandangan, pakan, manajemen pemeliharaan,
pengendalian penyakit, dan penanganan panen dan pasca panen. Dampak pada
keterampilan santri juga terjadi dan terdiri atas keterampilan tentang perkandangan,
pakan, manajemen pemeliharaan, pengendalian penyakit, dan penanganan panen dan
pasca panen. Sementara itu, untuk keberdayaan santri ditandai dengan kemandirian
santri dan kemampuan santri dalam berwirausaha ternak ayam. Kemandirian tersebut
mencakup dua aspek yakni kemandirian berpikir dan kemandirian bertindak.
Kemandirian berpikir berpikir yaitu keadaan dimana santri dalam menjalankan usaha
ternak ayam mampu memikirkan solusi dari setiap permasalahan yang ada. Begitu
juga dengan kemandirian dalam bertindak merupakan kemampuan santri dalam
mengambil tindakan atau perlakuan untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam
beternak ayam. Kemampuan berwirausaha itu sendiri ditandai dengan kemampuan
santri dalam memasarkan hasil ternak secara online maupun menjual langsung kepada
pedagang daging ayam di pasar tradisional.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program pelatihan Kelompok
Santri Tani Milenial (KSTM) berdampak positif dalam mewujudkan keberdayaan
santri di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember.
Saran berdasarkan hasil penelitian ini yaitu program pelatihan ini lebih di perdalam
lagi materi yang diajarkan pada peserta sampai pada tahap pengolahan hasil ternak
sehingga dapat menambah keterampilan bagi peserta dan mampu dilanjutkan pada
penelitian selanjutnya.