Pengembangan Model Bahan Ajar “Menulis Teks Prosedur Pokok Bahasan Custom Made Women’s Outwear” Untuk Kelas Xi Tata Busana Smk Negeri 1 Tegalsari

Abstract

Menciptakan suasana pembelajaran yang efektif diperlukan adanya fasilitas belajar yang mendukung motivasi belajar siswa pada materi menulis teks prosedur. Pengembangan model bahan ajar “Menulis Teks Prosedur Pokok Bahasan Custom Made Women’s Outwear” merupakan salah satu alternatif untuk menyalurkan pengetahuan siswa kelas XI SMK dalam bidang keahlian tata busana. Pembelajaran yang memadukan materi bahasa Indonesia dengan pokok bahasan pembelajaran produktif tata busana dimaanfaatkan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis teks prosedur yang berkualitas dan bermanfaat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini meliputi: 1) spesifikasi model bahan ajar “menulis teks prosedur pokok bahasan custom made women’s outwear” untuk kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Tegalsari, 2) prosedur pengembangan model bahan ajar “menulis teks prosedur pokok bahasan custom made women’s outwear” untuk kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Tegalsari, 3) validitas model bahan ajar “menulis teks prosedur pokok bahasan custom made women’s outwear” untuk kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Tegalsari, 4) penerapan model bahan ajar “menulis teks prosedur pokok bahasan custom made women’s outwear” untuk kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Tegalsari, dan 5) respon siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Tegalsari terhadap model bahan ajar “menulis teks prosedur pokok bahasan custom made women’s outwear”. Rancangan penelitian ini menggunakan pengembangan model 4-D yang diadaptasi menjadi 3-P yaitu Penetapan (Define), Perancangan (Design), dan Pengembangan (Develop). Model ini dipilih karena bertujuan untuk mengembangkan produk berupa model bahan ajar. Produk yang dikembangkan ini divalidasi oleh validator ahli dan praktisi, yaitu: (1) validator ahli pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, (2) validator ahli bahasa, (3) validator ahli materi custom made women’s outwear, (4) validator kegrafikaan, dan (5) validator x praktisi atau guru bahasa Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini digunakan karena data yang diperoleh dalam penelitian ini memaparkan hal-hal sebagai berikut: (1) spesifikasi produk model bahan ajar yang dikembangkan, (2) prosedur pengembangan produk, (3) persentase kualifikasi kelayakan produk, (4) persentase skor praktik, dan (5) persentase skor uji coba produk. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, penyusunan produk dilakukan dengan langkah (1) mengumpulkan material model bahan ajar berupa materi menulis teks prosedur dan pokok bahasan custom made women’s outwear, (2) menguraikan KD 3.2 dan 4.2 materi ajar teks prosedur pokok bahasan custom made women’s outwear menjadi rumusan indikator, dan (3) menyusun sajian materi dalam model bahan ajar. Kedua, pengembangan produk dilakukan dengan langkah (1) tahap penetapan (define) meliputi analisis awal (front-end analysis), analisis siswa (learner analysis), analisis tugas (task analysis), analisis konsep (concept analysis), dan perumusan tujuan pembelajaran (specifying intructional objectives), (2) tahap perencanaan (design) meliputi pemilihan format (format selection), dan desain awal (initial design), dan (3) tahap pengembangan (develop) meliputi validasi ahli dan praktisi (expert appraisal), dan uji coba produk (development testing). Ketiga, produk divalidasi terkait dengan empat aspek kelayakan meliputi substansi (isi), penyajian, kebahasaan, dan kegrafikaan. Berdasarkan penilaian validator ahli dan praktisi produk memiliki kualifikasi sangat layak digunakan sebagai sumber ajar dan diimplementasikan dalam pembelajaran menulis teks prosedur (89%). Keempat, penerapan model bahan ajar “Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Pokok Bahasan Custom Made Women’s Outwear” untuk kelas XI SMK memiliki kualifikasi baik untuk digunakan sebagai sumber ajar menulis teks prosedur dan diimplementasikan dalam pembelajaran (80,8%). Kelima, respon siswa kelas XI Tata Busana 1 SMK Negeri 1 Tegalsari setelah menggunakan produk pada pembelajaran menulis teks prosedur memiliki kualifikasi baik (81,4%). Kriteria baik yang dimaksudkan adalah membuat siswa kreatif, rasa ingin tahu, dan kerja keras. xi Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengembangan model bahan ajar “Menulis Teks Prosedur Dengan Pokok Bahasan Custom Made Women’s Outwear” untuk kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Tegalsari dapat disarankan sebagai berikut: (1) Siswa kelas XI Tata Busana SMK disarankan untuk menggunakan model bahan ajar “Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Pokok Bahasan Custom Made Women’s Outwear” agar menguasai materi menulis teks prosedur dan bidang keahlian tata busana, (2) Guru Bahasa Indonesia disarankan untuk memanfaatkan model bahan ajar “Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Pokok Bahasan Custom Made Women’s Outwear” sebagai bahan alternatif yang sesuai dengan bidang keahlian siswa kelas XI Tata Busana SMK, dan (3) Peneliti yang sebidang ilmu disarankan untuk melanjutkan penelitian ini sampai tahap penyebaran (disseminate). Jika penelitian ini dilanjutkan, peneliti disarankan dapat meningkatkan kualitas sajian model bahan ajar.