| dc.description.abstract | Kualitas Jaringan fiber optik ditentukan oleh kualitas saat melakukan instalasi. Dalam suatu instalasi kabel fiber optik tidak bisa lepas dari proses penyambungan. Ketika sambungan fiber optik memiliki kualitas bagus maka perfoma jaringan tersebut akan juga bagus, namun bila kualitas sambungan buruk maka akan muncul suatu gangguan seperti lambat pada jaringan internet..
Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pengerjaan jaringan fiber optik dalam mengetahui kualitas suatu sambungan. Penelitian ini menggunakan metode fuzzy. Fuzzy berperan untuk mengolah data berdasarkan parameter input. Parameter input yang digunakan ialah redaman dan Quality of Service. Pada metode fuzzy variabel yang digunakan ialah redaman dan Quality of Service. Himpunan variabel redaman ialah kategori kecil normal dan besar. Sedangkan himpunan variabel Quality of Service ialah sangat bagus, bagus, sedang, jelek. Sehingga akan didapatkan output dari metode ini yaitu kualitas fiber optik berupa nilai 0%-100%. Penelitian ini inferensi fuzzy menggunakan metode mamdani. Metode Mamdani dikenal juga sebagai metode min-max yaitu dengan mencari nilai minimum dari setiap aturan dan nilai maksimum dari gabungan suatu konsekuensi aturan tersebut.
Hasil dari penelitian ini ialah mengetahui status kualitas sambungan fiber optik. Ketika redaman 17,25 dB dan Quality of Service berindeks 4 maka nilai kualitas sambungannya 92 (sangat bagus). Ketika redaman 30,13 dB dan Quality of Servicenya berindeks 4 maka nilai kualitas sambungannya 64,5 (bagus). Ketika redaman 36,29 dB dan Quality of Servicenya berindeks 1 maka nilai kualitas sambungannya 9,82 (sangat jelek). | en_US |
