Elemen-Elemen Keberhasilan E-Government Dalam Penerapan E-Retribusi Pada Pasar Blambangan Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Penelitian ini didasari oleh beberapa permasalahan di Pasar Blambangan
mengenai penerimaan dan pembayaran retribusi pasar. Permasalahan tersebut
terkait dengan target penerimaan Pendapatan Asli Daerah dalam pemanfaatan atas
jasa yang diberikan perorangan kepada pemerintah yang belum maksimal atau
mencapai target. Pada Tahun 2016 retribusi pasar menyumbang Rp 5 miliar, tahun
2017 ditargetkan menyumbang Rp 5,8 miliar disumbang dari 21 pasar daerah se-
Kabupaten Banyuwangi. Dalam pemenuhan pencapaian target tersebut,
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi senantiasa memberikan solusi yang inovatif
terhadap pelayanan kepada masyarakat atau pedagang Pasar Blambangan. Hal
tersebut yang menjadikan pembaharuan pemerintah dalam proses perbaikan
pelayanan publik yaitu dengan pengembangan e-Government. Penerimaan dan
pemungutan retribusi pasar dalam penerapan e-Government dinamakan ERetribusi
Pasar.
Pelaksanaan E-Reribusi Pasar merupakan salah satu inisiatif pemerintah
Kabupaten Banyuwangi dalam meningkatkan pelayanan dan mempermudah para
pedagang pasar dalam melakukan pembayaran Retribusi Pasar. Dalam
pelaksanaan E-Retribusi Pasar Daerah Kabupaten Banyuwangi dengan PT Bank
Jatim terdapat perjanjian kerjasama atau MoU sebagai bentuk peraturan
pelaksanaan teknis penerimaan dan pembayaran Retribusi Pasar secara elektronik.
Dalam MoU PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur dengan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Nomor:
188/141/429.012/2018 tentang Penerimaan Pembayaran dan Pemindahbukuan
Hasil Penerimaan Retribusi Pasar Secara Elektronik, dijelaskan bahwa terdapat
viii
dua pihak dalam proses pelaksanaan E-Retribusi Pasar yaitu pihak pertama PT
Bank Jatim, adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan
bermaksud memperluas dan meningkatkan jaringan pelayanan bidang usahanya
kepada masyarakat sedangkan pihak kedua adalah instansi Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi yang menyelenggarakan administrasi pemungutan Retribusi Pasar di
Kabupaten Banyuwangi. Kedua pihak tersebut bermaksud mengadakan kerjasama
untuk penerimaan Retribusi Pasar secara elektronik atau disebut E-Retribusi
Pasar.
Dalam penerapan e-Government terdapat beberapa indikator keberhasilan
pelaksanaan E-Retribusi Pasar yaitu, Support, Capacity dan Value. ketiga
indikator tersebut yang menjadikan proses perencanaan berjalan dengan
maksimal. Mulai dari proses perencanaan, sosialisasi, proses kerjasama dan
kebermanfaatan atas pelaksanaan E-Retribusi Pasar Blambangan oleh masyarakat
atau pedagang.
Metode penelitian merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah
penelitian karena suatu penelitian dapat diakui hasilnya apabila menggunakan
metode penelitian yang tepat dan ilmiah. Dengan kata lain, hasil sebuah penelitian
akan sangat bergantung dengan penggunaan metode penelitiaannya. Pendekatan
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian
kualitatif dengan sifat deskriptif dengan fokus penelitian yaitu daya dukung
kesiapan E-Retribusi pada Pasar Blambangan Kabupaten Bnayuwangi. Lokasi
penelitian yaitu Pasar Blambangan Kabupaten Banyuwangi. Waktu Penelitian
pada 29 Juli-30 Oktober 2018. Data dan informasi yang dibutuhkn peneliti
bersumber dari data primer dan sekunder. Untuk mendapatkan data dan informai
teersebut, selanjutnya peneliti menggunakan beberapa teknik teknik pengumpulan
data yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Peneliti menentukan sejumlah
informan yang dinilai peneliti memenuhi kriteria atau ciri-ciri sebagai informan
yang dapat dimintai informasi terkait daya dukung kesiapan E-Retribusi pada
Pasar Blambangan.
ix
E-Retribusi Pasar merupakan bentuk aplikasi e-Government oleh
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai inovasi pelayanan publik kepada
masyarakat atau pedagang di seluruh Pasar Derah Kabupaten Banyuwangi. ERetribusi
Pasar merupakan bagian dari inovasi pelayanan publik dikarenakan
proses penerimaan dan pembayaran retribusi pasar dilaksanakan secara elektronik
dengan memanfaatkan teknologi informasi yang telah dikembangan sebelumnya
oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Terdapat 18 Pasar Daerah di Kabupaten
Banyuwangi tetapi masih 11 Pasar Daerah yang terdaftar dan melaksanakan
penerapan E-Retribusi Pasar. Salah satunya yaitu pada Pasar Blambangan. Dalam
menerapkan konsep-konsep pelayanan publik yang berbasis elektronik terdapat
beberapa indikator-indikator kesuksesan e-Government sebagai bentuk
keberhasilan E-Retribusi Pasar, menurut Indrajit dalam Hidayat dkk (2014:72)
terdapat tiga elemen-elemen keberhasilan e-Government yaitu Support, Capacity
dan Value.