Aplikasi Kurva Bezier pada Desain Botol Minuman
Abstract
Penggunaan botol minuman pada masyarakat saat ini terus meningkat. Botol minuman dianggap lebih praktis dan efisien. Botol minuman dibagi menjadi dua jenis, yaitu botol minuman sekali pakai dan botol minuman yang dapat digunakan berulang. Botol minuman sekali pakai memiliki sifat tidak tahan terhadap panas dan mudah rusak. Botol minuman sekali pakai memiliki kekurangan yaitu sifatnya yang sekali pakai, sehingga dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, dibuatlah botol minuman yang dapat digunakan berulang agar dapat mengurangi dampak negatif tersebut. Umumnya botol minuman yang dapat digunakan berulang terbentuk dari benda geometri dasar tabung atau berbentuk bola dan elipsoida. Namun botol minuman yang dapat digunakan berulang juga dapat dibangun melalui kurva Bezier. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dengan mengaplikasikan kurva Bezier adalah penelitian tentang mendesain kerajinan keramik menggunakan kurva Bezier berderajat lima. Tetapi, kurva Bezier yang digunakan masih kurva Bezier berderajat lima. Padahal semakin tinggi derajat kurva Bezier, maka semakin banyak kelengkungan yang dapat dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemodelan menggunakan kurva Bezier berderajat lebih tinggi. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk memodelkan bentuk botol minuman menggunakan kurva Bezier berderajat kurang dari atau sama dengan enam (𝑛≤6), sehingga diperoleh bentuk botol minuman yang variatif dan simetris. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai bentuk botol minuman yang dapat digunakan berulang yang bervariatif dan menarik minat masyarakat untuk beralih dari penggunaan botol minuman sekali pakai ke penggunaan botol minuman yang dapat digunakan berulang.