Efektifitas Penggunaan Sikat Gigi Elektrik Sebagai Alat Kontrol Plak Anak Usia Sekolah yang Mengalami Down Syndrome
Abstract
Down Syndrome adalah salah satu kelainan genetik pada kromosom 21 yang
mengganggu tumbuh kembang serta fisik dari penderitanya. Penderita down
syndrome akan mengalami keterbatasan dalam berinteraksi sosial dan pemenuhan
kebutuhan dasar pribadinya seperti menjaga kebersihan diri, salah satu contohnya
adalah menyikat gigi. Sikat gigi merupakan usaha individu untuk melakukan
kontrol plak. Kontrol plak secara mekanis lebih baik dibandingkan dengan
kimiawi. Pembersihan secara mekanis dapat membersihkan plak pada bagian
supragingival dan bagian interproksimal dikarenakan bulu sikat menyentuh
langsung ke daerah permukaan gigi. Menyikat gigi membutuhkan keterampilan
seseorang agar pembersihan dapat optimal. Penderita down syndrome yang
memiliki keterbatasan diharapkan dapat mengoptimalkan kontrol plak dengan
penggunaan sikat gigi elektrik yang penggunaannya tidak memerlukan teknik
khusus.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu pre-eksperimental dengan
menggunakan Within subject design (rancangan sama subjek), yaitu satu
kelompok yang menerima dua perlakuan. Penilaian indeks plak menggunakan
metode Loe and Silness dengan memeriksa 6 gigi dan 4 permukaan. Subjek
penelitian dilakukan pemeriksaan sebelum dan setelah menyikat gigi
menggunakan sikat gigi manual, setelah satu minggu kemudian dilakukan
kembali pemeriksaan indeks plak Loe and Silness sebelum dan setelah
menggunakan sikat gigi elektrik. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji sign
test.
Hasil penelitian didapatkan dari analisis sign test dan memperoleh hasil
yang signifikan pada skor plak indeks sebelum dan setelah menyikat gigi baik
menggunakan sikat gigi manual maupun sikat gigi elektrik (p£0,05), Selain itu
juga terdapat perbedaan yang signifikan pada selisih skor indeks plak sikat
gigi manual dengan sikat gigi elektrik (p£0,05). Kontrol plak menggunakan
sikat gigi dapat menurunkan skor indeks plak menjadi lebih rendah dari sebelum
menyikat gigi. Penurunan skor indeks plak tersebut dikarenakan ketika menyikat
gigi bulu sikat bergesekan secara langsung pada plak yang menempel di
permukaan gigi, sehingga plak dapat berkurang dari permukaan gigi. Selisih skor
indeks plak pada sikat gigi elektrik lebih besar karena pada sikat gigi elektrik
memiliki motor pada kepala sikat, sehingga gerakan yang optimal bergerak dari
kepala sikat, bukan dari penggunanya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sikat
gigi elektrik merupakan alat kontrol plak yang efektif untuk digunakan pada anak
usia sekolah yang mengalami down syndrome.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]