Analisis Kualitas Fisik Dan Kadar Kalsium Cangkang Telur Ayam Ras Setelah Penambahan Hidrolisat Ikan Pada Pakan
Abstract
Telur adalah produk peternakan yang sangat diminati masyarakat. Telur
merupakan bahan pangan tinggi protein yang harganya lebih murah dibandingkan
daging. Telur ayam ras memiliki masa simpan sekitar 3 sampai 4 minggu
tergantung cara penyimpanannya. Umur simpan telur dipengaruhi oleh kualitas
cangkang telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh penambahan
hidrolisat ikan pada pakan terhadap kualitas fisik dan kadar kalsium cangkang
telur ayam ras.
Hidrolisat ikan diberikan kepada ayam melalui pakan. Konsentrasi hidrolisat
ikan yang digunakan adalah 0%, 1% dan 2%. Konsentrasi 1% dibuat dengan
mencampur 5 kg pakan dengan50 ml hidrolisat ikan, sedangkan konsentrasi 2%
dibuat dengan mencampur 5 kg pakan dengan 100 ml pakan. Pakan diberikan 2
kali sehari pagi jam 7.30 dan siang jam 13.30. Sampel yang diamati pada
penelitian ini adalah cangkang telur.
Pengamatan terhadap cangkang telur meliputi persen massa cangkang,
ketebalan cangkang dan kadar kalsium pada cangkang. Pengamatan persen massa
cangkang dilakukan dengan membandingkan massa cangkang dengan massa telur.
pengukuran ketebalan cangkang telur dilakukan dengan menggunakan
mikrometer sekrup. Pengukuran kadar kalsium dilakukan dengan cara regresi,
menggunakan instrumen Spektrometer Serapan Atom untuk mengukur absorbansi
larutan sampel dan larutan standar. Data hasil Pengukuran dianalisis secara
statistik menggunakan uji T untuk menentukan perlakuan berpengaruh nyata atau
tidak