Analisis Numerik Model Matematika Pada Kasus Kecanduan Game Online Menggunakan Metode Runge-Kutta Orde 14
Abstract
Analisis Numerik Model Matematika pada Kasus Kecanduan Game
Online Menggunakan Metode Runge-Kutta Orde 14; Maulida
Istiqomah, 160210101043; 2020: 166 halaman; Program Studi Pendidikan
Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Kecanduan game
online merupakan jenis kecanduan mental yang ditandai dengan intensitas yang
berlebihan dalam bermain game online sehingga berdampak buruk bagi dirinya.
Penggunaan game online berkembang pesat akibat penyebaran melalui interaksi
antara satu individu dengan individu lain di suatu lingkungan. Interaksi yang
dilakukan dapat berupa interaksi secara langsung maupun melalui pertemanan
di sosial media sehingga dapat dibentuk kedalam model matematika. Model
matematika yang digunakan yaitu model SEIRS yang merupakan pengembangan
model SIR dan SEIR. Model SEIRS membagi individu kedalam 4 kategori
yaitu rentan (S), terpapar (E), terinfeksi (I), sembuh namun rentan (R). Hal
tersebut sesuai dengan kasus kecanduan game online sehingga, kasus kecanduan
Game Online ini dimodelkan kedalam model SEIRS yang merupakan sistem
persamaan diferensial biasa (PDB) orde satu non linier yang dikemukakan oleh
Kermac Mckendric dan telah ditulis oleh Okosun pada tahun 2007. Penelitian
ini menggunakan metode satu langkah yaitu metode Runge-Kutta orde 14 untuk
menganalisis sistem persamaan diferensial orde satu non linier model SEIRS
kasus kecanduan Game Online.
Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan kasus kecanduan Game Online
kedalam model SEIRS emudian diselesaikan menggunakan metode Runge-kutta
orde 14. Sebelumnya dicari sifat metode Runge-Kutta orde 14, formulasi metode
Runge-Kutta orde 14, dan konvergensi metode Runge-Kutta orde 14.
Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah
metode dokumentasi dan metode kuesioner. Metode dokumentasi diartikan
sebagai teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisa
dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, hasil karya, maupun
elektronik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jurnal yang ditulis .