Analisis Kualitas Jenis Arang Terhadap Kemampuan Energi Panas (Q) Pada Proses Pendidihan Air
Abstract
Kelangkaan bahan bakar minyak yang saat ini sering terjadi dinegara kita
sudah tidak bisa dipungkiri dan dihindari lagi. Kelangkaan bahan bakar tersebut
dapat dilihat dari semakin mahalnya harga bahan bakar. Dampak yang dihasilkan
dari mahal dan langkanya bahan bakar minyak membuat masyarakat menjadi
banyak yang mengeluhkan hal tersebut. Kenaikan harga bahan bakar yang tidak
diimbangi dengan upah yang didapatkan masyarakat membuat masyarakat
semakin bingung lagi dalam menghadapi masalah diatas. Melihat permasalahan
diatas perlu diciptakanya inovasi baru untuk membuat bahan bakar pengganti.
Salah satu bahan bakar pengganti yang sangat cocok diterapkan adalah bahan
bakar dari arang. Bahan arang dikatakaan sangat cocok karena bahan bakar arang
mudah didapatkan bahan dasarnya dan harga jualnya juga sangat murah. Selain
hal di atas bahan bakar arang juga saat ini masih sangat dibutuhkan oleh
masyarakat karena alasan bisnis salah satunya adalah masih banyak restauran
restauran di Indonesia yang menggunakan bahan bakar arang, penjual sate yang
masih banyak menggunakan arang dan pengasapan ikan bandeng yang juga masih
menggunakan arang.
Arang merupakan suatu jenis bahan padat yang berpori yang dihasil dari
pembakaran dan mengandung banyak unsur carbon (C). Pada penelitian ini arang
yang diciptakan dengan tujuan sebagai pengganti bahan bakar seperti yang telah
dijelaskan di atas. Bahan bakar pengganti tersebut diambil dari bahan dasar kayu
dan tempurung dimana bahan dasar kayu sendiri diambil dari kayu mahoni dan
kayu nangka dan pada bahan tempurung diambil dari tempurung kelapa.
Penggunaan bahan arang dari kayu mahoni, arang kayu nangka dan arang
tempurung kelapa dikarenakan pada saat ini ketiga sampel tersebut belum banyak
diketahui oleh masyarakat bagaimana kualitasnya jika digunakan untuk bahan dasar arang selain itu Sangat banyak sekali limbah yang tidak digunakan dan
dibiarkan begitu saja oleh tukang kayu dan tukang pengepul kelapa.
Jenis penelitian ini adalah Murni Eksperimen. Pengambilan sampel
dilakukan di rumah peneliti dengan alamat Dusun Silirkrombang RT 006/ RW
002 Desa Seneporejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi. Pengujian
kuliatas jenis Arang terhadap kemampuan energi panas dilakukan di laboratorium
Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember
pada bulan Desember 2019 - Januari 2020. Pengukuraan pada penelitian ini
adalah mencari waaktu didih arang dan besaran energi panas yang dihasilkan oleh
jenis jenis arang yang berbeda beda. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali
percobaan. Percobaan ini dilakukan berulang dengan tujuan agar data yang
didapatkan semakin valid dan kongkrit. Hasil penelitian yang telah dilakukan
bahwa arang kayu mahoni memiliki waktu paling sedikit untuk mendidihkan air
dan besar energi panas yang paling besar disusul arang kayu nangka dan arang
tempurung kelapa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa arang yang
memiliki waktu didih paling kecil akan memiliki besar energi panas yang paling
besar sedangkan arang yang memiliki waktu didih paling besar akaan memiliki
waktu didih paling kecil.