dc.description.abstract | Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sebuah usaha yang
dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha yang bukan merupakan anak atau
cabang dari suatu entitas tertentu dan memiliki keuntungan atau laba yang telah
ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. Sebagian besar Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah hanya mencatat laporan pemasukan dan laporan
pengeluaran. Sehingga dibentuk standar akuntansi untuk memudahkan UMKM
dalam menyusun laporan keuangan yaitu Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Objek penelitian ini adalah Yummy
Seblak yang berada di Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk (a)
mengetahui bagaimana penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh Yummy
Seblak (b) menganalisis kesesuaian perlakuan akuntansi keuangan Yummy Seblak
berdasarkan SAK EMKM (c) melakukan rekonstruksi laporan keuangan Yummy
Seblak berdasarkan dengan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif studi kasus, dimana pengumpulan datanya yaitu dokumentasi dan
wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM Yummy Seblak
belum menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM dimana
usaha Yummy Seblak hanya melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran
setiap harinya, sehingga dihasilkan telaah laporan keuangan UMKM berdasarkan
SAK EMKM yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, dan
catatan atas laporan keuangan. | en_US |