Analisis Fundamental Perusahaan Terhadap Harga Saham Sub Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia 2015-2019
Abstract
Pasar modal memiliki peranan yang penting dalam perekonomian suatu
negara karena menjalankan fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal
sangat penting bagi perusahaan dan investor karena pasar modal merupakan
alternatif dalam memperoleh dana kegiatan operasional perusahaan melalui
penjualan saham bagi perusahaan yang membutuhkan dana. Saham adalah bukti
kepemilikan modal pada suatu perusahaan oleh perorangan atau suatu badan. Era
globalisasi dengan pertumbuhan ekonomi dan persaingan di bidang usaha yang
sangat kompetitif saat ini membuat para investor harus teliti dalam menanamkan
modal saat berinvestasi. Menanamkan modal pada perusahaan perbankan menjadi
alternatif yang sangat menarik karena investor akan mendapat keuntungan yang
tinggi dengan memperkecil risiko kerugian yang ada. Bank berperan sangat
penting bagi masyarakat ditambah pada era serba teknologi ini kegiatan
masyarakat sehari-hari tidak lepas dari jasa perbankan sehingga sangat menarik
investor untuk menanamkan modal pada perusahaan tersebut. Laporan keuangan
merupakan informasi yang diperlukan dalam mengambil keputusan investasi bagi
investor kemudian di analisis sebagai pedoman mengenai kinerja perusahaan
dimasa yang akan datang. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam
berinvestasi adalah harga saham karena harga saham merupakan indikator
keberhasilan anggaran pengeluaran perusahaan. Faktor yang mempengaruhi harga
saham perusahaan adalah faktor fundamental dan teknikal. Pada penelitian ini
penulis fokus pada faktor fundamental adapun analisis fundamental merupakan
suatu analisis saham terhadap faktor makro ekonomi, analisis industri, dan analisis
perusahaan. Analisis fundamental sangat penting bagi investor karena investor
dapat mengetahui kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba dan
meminimalkan risiko kerugian karena analisis ini dilakukan secara menyeluruh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh price earning ratio
(PER), debt to equity ratio (DER) dan return on equity (ROE) terhadap harga
saham secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan metode
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 perusahaan sub
sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2015-2019. Teknik
pengumpulan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 40 perusahaan bank yang
terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PER secara parsial memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap harga saham di perusahaan sub sektor
perbankan yang terdaftar di BEI dengan hasil signifikan sebesar 0,035. DER
secara parsial memiliki nilai signifikan sebesar 0,010 berdasarkan nilai tersebut
menunjukkan bahwa DER berpengaruh terhadap harga saham secara parsial di
perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indoenesia. ROE secara parsial
memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi
sebesar 0.000. nilai R square adalah 0,352 hasil tersebut berarti bahwa variabel
independen yang terdiri dari PER, DER dan ROE mampu menerangkan variabel
terikat sebesar 35,2%