• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Ekstrak Bunga Rosella Hibiscus Sabdariffa L. Sistemik Terhadap Penyembuhan Ulser Pada Tikus Wistar Rattus Norvegicus

    Thumbnail
    View/Open
    Nindita Cahya Mumpuni_161610101111..pdf (6.702Mb)
    Date
    2020-06-24
    Author
    MUMPUNI, Nindita Cahya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak rosella dosis 0,17 mg/gBB (P1) mengalami penyembuhan paling cepat yaitu 7 hari, sedangkan pada kelompok kontrol negatif mengalami penyembuhan paling lambat, yaitu 11 hari. Kelompok perlakuan ekstrak rosella dengan dosis 0,33 mg/gBB (P2) dan dosis 0,66 mg/gBB (P3) sembuh dalam waktu berturut – turut pada hari ke 8 dan hari ke 9. Peningkatan jumlah hari sembuh pada pemberian dosis 0,33 mg/gBB dan dosis 0,66 mg/gBB dimungkinkan karena kandungan bioaktif sudah terlalu tinggi, sehingga fungsi antosianin, flavonoid, dan saponin dalam ekstrak rosella sudah tidak optimal. Kadar flavonoid sebagai antiinflamasi mengalami penurunan aktivitas pada konsentrasi ekstrak yang tinggi. Selain itu, penambahan kandungan antosianin sebagai antioksidan yang berlebihan akan memerusak jaringan. Pemberian saponin sebagai antibakteri dengan tingkat kepekatan ekstrak yang terlalu tinggi juga dapat menghambat saponin untuk menembus membran sel bakteri. Kelompok kontrol positif menggunakan Vitamin C terbukti juga dapat mempercepat waktu penyembuhan, yaitu 9 hari. Vitamin C mempuyai aktivitas antioksidan dengan menghambat kerusakan oksidatif terhadap suatu molekul target dan juga berperan sebagai bahan essensial dalam pembentukan kolagen dan elastin serta dalam proses penyembuhan luka. Dalam studi terbaru menunjukkan bahwa pH yang rendah dari Vitamin C berfungsi sebagai antibakteri karena pH rendah dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak rosella dapat mengurangi diameter ulser dan mempercepat waktu penyembuhan ulser. Dosis ekstrak rosella yang paling efektif terhadap penyembuhan ulser pada tikus wistar adalah dosis 0,17 mg/gBB.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102265
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2108]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository