Show simple item record

dc.contributor.advisorSariono, Agus
dc.contributor.advisorSetyari, Agustina Dewi
dc.contributor.authorADELIA I.D., Cikita
dc.date.accessioned2020-11-30T05:09:08Z
dc.date.available2020-11-30T05:09:08Z
dc.date.issued2017-02-14
dc.identifier.nim120110201064
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102264
dc.description.abstractPasar adalah tempat bertemunya para penjual dan pembeli. Wilayah Kabupaten Situbondo tepatnya di Jalan Irian Jaya Kecamatan Panji, terdapat pusat perbelanjaan utama bagi Masyarakat Situbondo dan sekitarnya, yakni Pasar Mimbaan. Para pegawai toko di Pasar Mimbaan mayoritas beretnik Madura, ada juga yang beretnik Jawa tetapi golongan minoritas, sedangkan para pembelinya ada dua etnik yaitu etnik Madura dan Jawa, ada juga beretnik arab tetapi golongan minoritas. Transaksi jual beli tersebut akan mengalami pemilihan bahasa. Pemilihan bahasa ada tiga jenis pilihan yang digunakan, yaitu alih kode, campur kode, dan tunggal bahasa. Alih kode yaitu menggunakan satu bahasa pada satu keperluan dan menggunakan bahasa lain pada keperluan lain, campur kode yaitu menggunakan satu bahasa tertentu dengan dicampuri serpihan-serpihan dari bahasa lain, dan yang terakhir memilih satu variasi bahasa yang sama. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi: (1) bagaimanakah prinsip-prinsip penggunaan bahasa dalam peristiwa pemilihan bahasa dalam interaksi jual-beli di Pasar Mimbaan Kabupaten Situbondo? (2) apakah motif-motif yang melatarbelakangi tentang terjadinya pemilihan bahasa dalam interaksi jual-beli di Pasar Mimbaan Kabupaten Situbondo? Dalam penelitian ini peneliti meneliti sebuah kebiasaan masyarakat dan kenyataan masyarakat di Pasar Mimbaan Kabupaten Situbondo dalam interaksi jual-beli. Metode penyedian data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap. Teknik lanjutan menggunakan teknik rekam dan dilakukan pencatatan data. Metode wawancara dengan menggunakan kuesioner juga digunakan dalam penyedian data. Selanjutnya, metode analisis data yang digunakan adalah metode komparatif dan padan ekstralingual. Metode komparatif digunakan untuk membandingkan leksikon tuturan data dengan leksikon yang ada pada kamus. Metode padan ekstralingual digunakan untuk menghubungakn tuturan dengan konteks ekstralingual. Metode Penyajian hasil analisis data menggunakan penyajian informal, yaitu menyajikan hasil analisis dengan uraian kata-kata biasa. Situasi sosial di Pasar Mimbaan Kabupaten Situbondo yaitu para pedagang dan masyarakatnya mayoritas beretnik Madura, tetapi ada pula yang beretnik Jawa dan Cina sebagai golongan minoritas. Variasi bahasa yang digunakan dalam interaksi jual-beli yaitu bahasa Madura, bahasa Indonesia, dan bahasa Jawa. Bahasa Madura yang digunakan, yaitu ragam enjâq iyâ dan engghi enten. Bahasa Indonesia yang digunakan, yaitu ragam informal. Sedangakan bahasa Jawa yang digunakan, yaitu ragam ngoko. Peristiwa bahasa yang berupa tunggal bahasa meliputi tuturan bahasa Madura enjâq iyâ dan engghi enten, tuturan bahasa Indonesia informal, dan tuturan bahasa Jawa ngoko. Peristiwa bahasa yang berupa alih kode meliputi tuturan bahasa Jawa ngoko ke bahasa Indonesia informal, tuturan bahasa Madura engghi enten ke bahasa Indonesia informal, tuturan bahasa Indonesia informal ke bahasa Madura enjâq iyâ. Peristiwa bahasa yang berupa campur kode meliputi tuturan bahasa Indonesia informal dan bahasa Madura enjâq iyâ, tuturan bahasa Indonesia informal dan bahasa Jawa ngoko. Berdasarkan analisis dan pembahasan, hasilnya adalah sebagai berikut: (1) situasi sosial kebahasaan dalam interaksi jual-beli di pasar Mimbaan Kabupaten Situbondo, (2) peristiwa bahasa yang berupa tunggal bahasa, (3) peristiwa bahasa yang berupa alih kode, (4) peristiwa bahasa yang berupa campur kode, dan (5) faktor yang melatarbelakangi pemilihan bahasa. Faktor tersebut meliputi (a) faktor sosial, dan (b) faktor psikologi. Faktor sosial memiliki indikator yang diidentifikasikan menjadi penyebab, faktor tersebut adalah perbedaan usia, jarak sosial, sosial ekonomi, dan pendidikan. Faktor psikologi meliputi kebutuhan pribadi mitra tutur. Pembeli sebagai mitra tutur, sehingga mengakibatkan pegawai toko untuk mengikuti bahasa yang digunakan oleh pembelien_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectBAHASAen_US
dc.subjectINTERAKSI JUAL-BELIen_US
dc.titlePemilihan Bahasa dalam Interaksi Jual-beli di Pasar Mimbaan Kabupaten Situbondoen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiSASTRA INDONESIA
dc.identifier.kodeprodi0110201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record