Show simple item record

dc.contributor.authorANISA FAJARWATI
dc.date.accessioned2013-12-19T01:25:09Z
dc.date.available2013-12-19T01:25:09Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM090210204194
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10221
dc.description.abstractPembelajaran IPA di Sekolah Dasar/Madarasah Ibtidaiyah pada umumnya menggunakan model pembelajaran konvensional, yaitu model pembelaj aran yang menitik beratkan pada guru. Kegiatan pembelajaran di MI Baitul Ridlo Umbulsari khususnya di kelas IV masih belum sepenuhnya menerapkan model maupun metode pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas belajar mengajar di kelas. Pada umumnya dalam proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah ataupun metode tanya tanya jawab dan penugasan yang terpusat pada buku teks. Hal ini berdampak pada ketuntasan hasil belajar siswa yang belum memenuhi standar ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah yaitu ≥ 70. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Tujuan dari penelitian ini adalah: Pembelajaran Model Picture and Picture mempunyai sifat yang konkret, lebih realistis, menunjukkan pokok masalah dibandingkan media verbal semata, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu karena tidak semua benda atau objek dapat dibawa ke kelas, dapat mengatasi keterbatasan pengamatan, dan melatih berpikir logis. Penerapan model pembelajaran Picture and Picture dilakukan di kelas IV MI Baitul Ridlo Umbulsari Jember tahun pelajaran 2011/2012, dengan responden 28 siswa, yang terdiri atas 19 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, metode pengumpulan data yang digunakan adalah: metode observasi, metode tes, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keaktifan belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 73,6% Pada siklus I rata-rata hasil belajarnya 72,03, sedangkan pada siklus II 87,89, sehingga meningkat 15,86. Ketuntasan hasil belajar klasikal pada siklus I 57,14% tergolong belum mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Pada siklus II mencapai 92,86%, sehingga meningkat sebesar 35,72%. Dengan demikian standar ketuntasan belajar secara klasikal dalam penelitian ini telah terpenuhi, sehingga penelitian ini hanya dilakukan sebanyak 2 siklus. Saran bagi pihak sekolah diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran Picture and Picture untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa. Bagi guru, dapat menjadi masukan dalam alternatif pembelajaran untuk meningkatkan keberhasilan dan kualitas pembelajaran. Bagi siswa, siswa harus aktif dalam kegiatan pembelajaran. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dalam pembelajaran sebagai bekal untuk calon guruen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210204194;
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTUREen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN RANTAI MAKANAN PADA SISWA KELAS IV MI BAITUL RIDLO UMBULSARI JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record