Show simple item record

dc.contributor.advisorWIDAYATI, Nur
dc.contributor.advisorHAFAN, Jon
dc.contributor.authorDEVI, Mila Sari Lestia
dc.date.accessioned2020-11-26T23:51:51Z
dc.date.available2020-11-26T23:51:51Z
dc.date.issued2020-07-22
dc.identifier.nimNIM162310101117
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102193
dc.description.abstractDiabetes Melitus Tipe 2 adalah penyakit kronis kompleks karena produksi insulin yang tidak memadai dan ketidakmampuan tubuh untuk merespons sepenuhnya terhadap insulin dan memerlukan perawatan medis secara berkala dan manajemen diri yang baik untuk mencegah komplikasi. Pengelolaan diabetes melitus akan optimal apabila pasien dengan diabetes melitus memiliki efikasi diri yang tinggi untuk mengendalikan kadar glukosa darah dalam tubuh, manajemen diri, dan manajemen pengobatan. Efikasi diri yang tinggi dapat membuat seseorang mempunyai komitmen yang kuat terhadap tindakan yang dilakukannya. Seseorang yang mengalami suatu penyakit akan memiliki pandangan tersendiri yang dapat mempengaruhi respon terhadap penyakitnya yang disebut dengan persepsi penyakit. Melalui proses kognitif dan motivasional, persepsi seseorang mengenai penyakitnya berperan terhadap pembentukan keyakinan terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan suatu tindakan atau perawatan diri yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan persepsi penyakit dengan efikasi diri pada pasien dengan DM tipe 2 di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu persepsi penyakit dan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu efikasi diri. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan sistematic random sampling sebagai teknik sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien DM tipe 2 di poli penyakit dalam RS Tingkat III Baladhika Husada Jember. Sampel pada penelitian ini dihitung menggunakan rumus Power Analyses pada aplikasi G*Power 3 dengan effect size 0,30, a error probability 0,05 dan power (1- β error probability) 0,95, sehingga diporeh sampel sebanyak 138 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner The Brief Illness Perception Questionnaire (B-IPQ) untuk mengukur persepsi penyakit dan Diabetes Self Efficacy Scale (DSES) untuk mengukur efikasi diri. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman-rank dengan signifikansi 0,05. Hasil penelitian menujukkan bahwa persepsi penyakit pasien DM tipe 2 memiliki nilai tengah 39,00 yang menunjukkan persepsi penyakit pasien dalam rentang baik dan nilai tengah efikasi diri sebesar 78,50 yang menunjukkan pasien memiliki efikasi diri yang tinggi. Hasil uji statistik korelasi Spearmanrank menunjukkan bahwa variabel persepsi penyakit dengan efikasi diri memiliki hubungan yang lemah (p-value = 0,002 dan r = -0,258). Hubungan antara persepsi penyakit dengan efikasi diri memiliki korelasi negatif dengan kekuatan korelasi yang lemah. Korelasi negatif menunjukkan semakin rendah nilai persepsi penyakit, maka semakin tinggi nilai efikasi diri yang dimiliki pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa semakin pasien menganggap penyakitnya bukan sebagai suatu ancaman, maka tingkat efikasi diri yang dimiliki oleh pasien semakin tinggi. Persepsi penyakit akan memotivasi pemikiran dan tindakan nyata ketika seorang individu mengalami gangguan somatik atau fungsional. Persepsi yang terbentuk akan mendorong seseorang untuk merencanakan manajemen penyakit yang dibutuhkan dan membentuk efikasi untuk melakukan manajemen penyakit yang sudah direncanakan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan antara persepsi penyakit dengan efikasi diri pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Sebagai tenaga kesehatan, diharapkan perawat dapat melakukan pengkajian mengenai persepsi penyakit pasien, dan edukasi tentang DM tipe 2 dengan tujuan untuk membentuk persepsi penyakit pasien dan membangun efikasi diri pasien dalam melakukan manajemen penyakit sehingga penyakit dapat dikontrol dengan baik.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectDiabetes Melitusen_US
dc.subjectEfikasi Dirien_US
dc.subjectPersepsi Penyakiten_US
dc.subjectKeperawatanen_US
dc.titleHubungan Persepsi Penyakit dengan Efikasi Diri pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKeperawatan
dc.identifier.kodeprodi2310101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record