Kondisi Karang Taruna Dengan Tingkat Kesejahteraan Sosial Di Kabupaten Bondowoso
Abstract
Karang taruna merupakan organisasi sosial yang berada di masing-masing
desa atau kelurahan, yang dinaungi oleh Menteri Sosial Republik Indonesia.
Dimana yang menjadi anggota serta pengurusnya ialah masyarakat yang berusia
13 sampai 45 tahun. Karang taruna terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu karang
taruna tumbuh, karang taruna berkembang, karang taruna maju dan karang taruna
percontohan. Karang taruna dibentuk atas dasar kesadaran dan tanggung jawab
sosial masyarakat. Karang taruna juga dibentuk untuk dapat membantu
pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Kesejahteran sosial adalah
kondisi dimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok kehidupan.
Kebutuhan tersebut yaitu sandang pangan dan papan.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah total
sampling. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian sebanyak 17 orang
dan yang menjadi respondennya adalah Ketua Forum Karang Taruna Kecamatan.
Penelitian ini dilakukan di 17 karang taruna yang berada di Kabupaten
Bondowoso. Metode pengumpulan data mengenai kondisi karang taruna adalah
menggunakan angket. Sedangkan data kesejahteraan sosial di Kabupaten
Bondowoso didapat dari dokumentasi Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
persentase, t-test dan Friedman Test.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, karang taruna di Bondowoso
terbagi menjadi 3 klasifikasi. Klasifikasi tersebut, karang taruna berkembang,
karang taruna maju dan karang taruna percontohan. Dari hasil analisis data,
ix
kondisi karang taruna berkembang di Kabupaten Bondowoso terbagi menjadi 2
tingkat kesejahteran sosial, yaitu tingkat kesejahteraan sosial sangat tinggi dan
kesejahteraan sosial tinggi. Persentase karang taruna berkembang di Kabupaten
Bondowoso adalah 24%. Dengan tingkat kesejahteraan sangat tinggi 12%, tingkat
kesejahteraan sosial tinggi 12% , tingkat kesejahteraan sosial sedang dan rendah
0%.
Sedangkan kondisi karang taruna maju di Kabupaten Bondowoso terbagi
menjadi 4 tingkat kesejahteraan sosial, yaitu kesejahteraan sosial sangat tinggi,
kesejahteraan sosial tinggi, kesejahteraan sosial sedang dan kesejahteraan sosial
rendah. Persentase karang taruna maju di Kabupaten Bondowoso adalah 47%.
Dengan tingkat kesejahteraan sosial sangat tinggi 6%, tingkat kesejahteraan sosial
tinggi 11%, tingkat kesejahteraan sosial sedang 18% dan tingkat kesejahteraan
sosial rendah sebanyak 12%.
Kemudian untuk kondisi karang taruna percontohan di Kabupaten
Bondowoso terbagi menjadi 3 tingkat kesejahteraan sosial, yaitu tingkat
kesejahteraan sosial sangat tinggi, kesejahteraan sosial tinggi dan kesejahteraan
sosial sedang. Persentase karang taruna percontohan di Kabupaten Bondowoso
adalah 29%. Dengan tingkat kesejahteraan sosial sangat tinggi 12%, tingkat
kesejahteraan tinggi 6%, tingkat kesejahteraan sedang 12% dan tingkat
kesejahteraan sosial rendah 0%.
Berdasarkan hasil anlisis menggunakan Friedman Test menyatakan bahwa
tidak terdapat perbedaan antara kondisi karang taruna berkembang, maju dan
percontohan dengan tingkat kesejahteraan sosial. Analisis t-test digunakan untuk
menguji perbedaan antara masing-masing kondisi karang taruna dengan tingkat
kesejahteraan sosial. Hasil analisis menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara
kondisi karang taruna berkembang dengan tingkat kesejahteraan sosial. Tidak
terdapat perbedaan pada kondisi karang taruan maju dengan tingkat kesejahteraan
sosial. Tidak terdapat perbedaan antara kondisi karang taruna percontohan dengan
tingkat kesejahteraan sosial.
Berdasarkan paparan di atas, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah
bahwa kondisi karang taruna berkembang berbanding terbalik dengan tingkat
kesejahteraan sosialnya. Kondisi karang taruna maju di Kabupaten Bondowoso
berbanding terbalik dengan tingkat kesejahteraan sosialnya. Serta tidak terdapat
perbedaan antara kondisi karang taruna maju, berkembang maupun percontohan
dengan tingkat kesejahteraan sosial. Sedangkan untuk kondisi karang taruna
percontohan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan sosial di Kabupaten
Bondowoso. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran untuk
karang taruna di Kabupaten Bondowoso adalah supaya dapat meningkatkan
kualitas kinerja dan program kerjanya, sehingga dapat lebih berkontribusi dalam
meningkatkan kesejahteraan sosial di lingkungannya; Bagi peneliti selanjutnya
agar dapat memeperluas penelitian mengenai peran atau hubungan atau pengaruh
karang taruna dengan tingkat kesejahteraan sosial dan agar dapat memperluas
perolehan data tentang karang taruna di Kabupaten Bondowoso, karena peneliti
memiliki keterbatasan untuk meneliti seluruh karang taruna yang ada di
Kabupaten Bondowoso.