Show simple item record

dc.contributor.advisorSANDRA, Christyana
dc.contributor.advisorHERAWATI, Yennike Tri
dc.contributor.authorROHMAH, Anis Satu
dc.date.accessioned2020-11-24T23:37:31Z
dc.date.available2020-11-24T23:37:31Z
dc.date.issued2020-03-17
dc.identifier.nim132110101027
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102134
dc.description.abstractAngka Kematian Ibu di Kabupaten Jember menduduki peringkat pertama di Karesidenan Besuki dengan jumlah kematian ibu sebanyak 41 kematian pada tahun 2018 dan kematian Bayi sebanyak 166 kematian bayi. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak dapat diduga sebelumnya, oleh karena itu semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan agar dapat segera dideteksi dan ditangani. Peningkatan pelayanan pencegahan komplikasi kebidanan salah satu upayanya yaitu penguatan PONED (Permenkes RI, 2014). Terdapat satu Puskesmas yang mengalami peningkatan pada kasus AKI dan AKB tersebut yaitu Puskesmas Silo I. Puskesmas Silo I sebagai Puskesmas mampu PONED setiap tahunnya masih terdapat kasus kematian ibu. Kematian Ibu dan Kematian Bayi di Puskesmas Silo I pada tahun 2018 masing-masing terdapat 4 kasus kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan input program Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Silo I Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectGambaran Input Program Pelayanan Obstetri Dan Neonatal Emergensi Dasar (Poned) Di Puskesmas Silo I Kabupaten Jemberen_US
dc.titleGambaran Input Program Pelayanan Obstetri Dan Neonatal Emergensi Dasar (Poned) Di Puskesmas Silo I Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesehatan Masyarakat
dc.identifier.kodeprodi2110101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record