dc.description.abstract | Kutudaun (Myzus Persicae Sulzer.) merupakan hama penting pada pertanaman cabai disamping itu berperan sebagai vektor penyebab penyakit virus keriting yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan menurunkan produktivitas tanaman. Salah satu alternatil pengendaltatt yang dilakukan adalah dengan penggunaan Efektifitas-Mikroorganisme 4 (EM 4) sebagai pengganti pengendalian kimiawi yang juga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Pcnelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan EM4 dan dosis pupuk NPK terhadap populasi hama Myzus persicae dan produktivitas tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK faktoriaI) yang terdiri atas dua faktor dan tiga perlakuan, setiap perlakuan diulang tiga kali. Faktor A adalah dosis EM 4 yaitu: AO = tanpa EM 4, A1= EM4 dosis 5 cc/It air, A2 = EM 4 dosis 10 cc.1 air. Faktor B adalah dosis pupuk NPK yaitu: BO = tanpa pupuk NPK, B1 dengan pupuk NPK dosis anjuran. B2 = dengan pupuk NPK 1/2 dosis anjuran. Pupuk NPK yang digunakan adalah Urea, ZA, TSP, KCl. dengan dosis anjuran yaltu N (450 kg/ha, ZA, TSP, KCl, dengan dosis anjuran yaitu N (450 kg/ha ZA, 150 kg/ha Urea), P2O2 ± (200 kg/ha TSP), dan K2O (200 kg/ha KCI).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan EM 4 dan dosis pupuk terhadap populasi hama kutudaun dan umur tanaman berbunga. Namun pemberian EM 4 disertai dengan pengurangan dosis NPK menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman dan produksi tanaman. | en_US |