Show simple item record

dc.contributor.advisorWIBISONO, Bambang
dc.contributor.advisorSUHARIJADI, Didik
dc.contributor.authorFIKI, Mohammad
dc.date.accessioned2020-11-17T06:50:02Z
dc.date.available2020-11-17T06:50:02Z
dc.date.issued2020-08-31
dc.identifier.nimNIM 160110201061
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102013
dc.description.abstractDalam pandangan wacana kritis, semua aspek teks (kosa kata dan tata bahasa) diberdayakan untuk membungkus kepentingan-kepentingan tertentu (berupa ideologi) yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Pengungkapan wacana untuk merepresentasikan sebuah ideologi yang ada di balik teks memerlukan upaya pembebasan bahasa yang digunakan oleh penulis dalam teks wacana. Hal inilah yang melatarbelakangi penggunaan wacana kritis sebagai alat analisis untuk mengungkap bentuk-bentuk wacana sebagai representasi ideologi yang terjadi dalam teks-teks wacana dakwah yang diproduksi oleh HTI sebagai organisasi atau kelompok keagamaan yang memiliki ideologi dan aliran tertentu. HTI membuat penafsiran Islam berdasarkan pada semangat khilafah, bukan menafsirkan Islam semata-mata berdasarkan konteks kehidupan masyarakat. Dengan demikian, ada upaya memajangkan ideologi dengan format pemahaman keagamaan yang didasarkan pada awal kepemimpinan dalam agama Islam, yaitu dengan kepemimpinan khalifah.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budaya Universitas Jemberen_US
dc.subjectMediaumat Wacana Kritisen_US
dc.titleMediaumat.news: Dalam Analisis Wacana Kritisen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiSastra Indonesia
dc.identifier.kodeprodi1102010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record