dc.description.abstract | Sindroma down merupakan anak berkebutuhan khusus yang memiliki
kelainan pada saat petumbuhan dan perkembangan. Sindroma down mengalami
kelebihan kromosom 21 atau trisomy 21. Menurut WHO di dunia diperkirakan
terdapat penderita sindroma down 1: 1000 angka kelahiran hidup, sekitar 95%
kasus sindroma down terjadi dari nondisjunction yang menghasilkan seluruh
salinan kromosom 21, 5% kasus sindroma down lainnya terjadi dari mosaik dan
translokasi. Penderita sindroma down memiliki karakteristik khusus pada
morfologi wajah dan bentuk lengkung gigi seperti bentuk kepala brakisefali, lipatan
epicanthic, hypoplasia midface, dimensi wajah berkurang, tingkat pertumbuhan
kraniofasial lebih lambat, palatum sempit dan tinggi, dental anomaly, dan
malformasi gigi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dimensi lebar dan
tinggi lengkung gigi dan tipe wajah pada penderita sindroma down di SLB Negeri
Patrang, SLB-C TPA Jember, dan SLB-C YPA Bintoro Jember | en_US |