Rancang Bangun Motor Three-Phase Brushless Direct Current Tipe Axial Flux Konstruksi Rotor Ganda Magnet Permanen
Abstract
Indonesia diperkirakan tidak akan memproduksi minyak lagi apabila
perkiraan berdasarkan persediaan minyak sekarang 3.6 miliar barel dengan rata-rata
produksi 800.000 barel per hari. Oleh karena itu pengembangan motor listrik
menjadi salah satu solusi untuk menghadapi isu persediaan minyak yang akan
habis. (Kementerian ESDM, 2019)
Motor listrik menjadi salah satu solusi permasalahan tersebut. Motor listrik
banyak diteliti untuk menggantikan motor bahan bakar pada beberapa bidang
penerapan motor.
Motor Brushless Direct Current (BLDC) merupakan salah satu motor yang
sedang banyak diteliti. Motor ini dapat diterapkan di berbagai sektor, seperti:
otomotif, astronomi, medis, dan industri. Motor BLDC banyak digunakan di sektor
industri. Hal ini disebabkan desain yang simpel dan memiliki kemampuan tinggi
untuk berputar pada kecepatan kencang. (Shenov, Latha, Kumar, & Satyendra,
2016) Motor BLDC terdapat dua jenis yaitu Permanent Magnet Synchronous Motor
(PMSM) dan PMBLDC. (Sim, 2014) Motor BLDC terdapat dua jenis berdasarkan
konstruksinya, yaitu bentuk radial dan axial. Beberapa penelitian sebelumnya
membuktikan bahwa motor BLDC bentuk axial flux memiliki torsi yang lebih
tinggi daripada bentuk radial flux. (Simsir & Ertan, 1999) Selain itu, Motor BLDC
bentuk radial flux memiliki rugi daya yang lebih tinggi daripada bentuk axial flux.
(Qu, Aydin, & Lipo, 2003) Motor BLDC radial memiliki efisiensi yang semakin
tinggi apabila kecepatan putar juga semakin tinggi, namun pada kecepatan
maksimal efisiensi tersebut mengalami penurunan. (Alberti & Berardi, 2018)
Motor BLDC 3 fasa dapat bekerja salah satunya menggunakan sensor hall
efect. (Wu, Wen, & Wong, 2016) Terdapat penelitian sebelumnya bahwa
kemampuan sensor hall efect sangat efektif untuk bekerja meskipun salah satu
sensor hall efect rusak atau tidak berfungsi. (Nama, Gogoi, & Tripathy, 2017)
Motor BLDC memiliki efisiensi daya yang berubah saat kecepatan juga
berubah. Apabila kecepatan semakin tinggi maka efisiensi daya motor juga semakin
tinggi. (Lee & Kim, 2019)
Penelitian ini membahas rancang bangun motor three-phase brushless direct
current tipe axial flux konstruksi rotor ganda magnet permanen (AFPM BLDC rotor
ganda). Motor ini menggunakan magnet permanen jenis neodimium yang memiliki
spesifikasi fluks magnet paling besar. Penelitian dilakukan untuk mengetahui
kecepatan putar motor (rpm) yang dihasilkan pada variasi tegangan DC 10 V
sampai 24 V. Analisis dilakukan berdasarkan data dari nilai kecepatan putar dan
pengaruh tegangan masukan terhadap kecepatan putar motor, torsi motor, daya
motor, rugi daya motor, daya mekanis motor, dan efisiensi motor.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diperoleh kecepatan terbesar terukur
2365 rpm dan arus tertinggi 1.47 A. Berdasarkan analisis perhitungan yang
dilakukan, diperoleh persentase eror kecepatan putar motor tertinggi 1.67%, torsi
tertinggi 0.057 Nm, dan efisiensi tertinggi diperoleh 71.30%.
Hasil pengujian dan analisis perhitungan performa motor AFPM BLDC rotor
ganda dibandingkan dengan motor AFPM BLDC rotor tunggal. Berdasarkan
perbandingan dilakukan diperoleh kecepatan, torsi, dan efisiensi motor AFPM
BLDC rotor ganda lebih tinggi daripada motor AFPM BLDC rotor tunggal.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]