dc.description.abstract | Lahan rehabilitasi merupakan lahan yang didalamnya telah dilakukan
pemulihan ekosistem untuk mengembalikan kondisi yang rusak akibat penjarahan
lahan ke kondisi semula. Kawasan Taman Nasional Meru Betiri menjadi tempat
hidup bagi spesies Orthoptera (Belalang). Orthoptera merupakan salah satu Ordo
dari Filum Arthropoda yang berperan sebagai bioindikator lingkungan khususnya
berkaitan dengan vegetasi. Vegetasi merupakan salah satu indikator yang
digunakan belalang sebagai tempat hidup dan mencari makan untuk kelangsungan
hidupnya.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat keanekaragaman
Orthoptera di kawasan lahan rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri. Hasil dari
penelitian ini perlu untuk disebarluaskan agar hasil penelitian ini lebih
bermanfaat bagi pelajar atau masyarakat. Salah satu upaya penyampaian informasi
dari penelitian ini yaitu dibuat produk berupa buku referensi.
Tempat pengambilan sampel berada pada lahan rehabilitasi Blok Pletes
Taman Nasional Meru Betiri. Pengambilan sampel dilakukan pada Bulan Februari
2020. Metode yang digunakan adalah Beating Tray. Metode ini menggunakan
jaring khusus serangga yang digunakan untuk menangkap saat melewati jalur
penelitian yang sudah dibuat, kemudian dilanjutkan dengan mengambil beberapa
sampel belalang diidentifikasi menggunakan kunci identifikasi serta menghitung
jumlah masing-masing spesies yang teramati. Data yang diamati meliputi spesies
belalang, jumlah individu tiap spesies dan faktor abiotik, adapun data yang
dilakukan analisis yaitu adalah keanekaragaman (H’) menggunakan rumus
Shannon-Wiener dan uji kelayakan Buku referensi.
Belalang yang ditemukan pada lokasi penelitian yaitu dengan total 192
individu. Jenis-jenis Belalang yang ditemukan tergolong dalam 2 famili yang
meliputi Acrididae dan Tettigonidae. Adapun 3 spesies yang termasuk ke dalam
family Acrididae yaitu, Melanoplus femurrubrum, Phaeoba infumata, dan
Schistocerca lineata. Spesies yang termasuk kedalam family Tettigonidae yaitu
Scudderia sp. Berdasarkan analisis data indeks keanekaragaman yang didapatkan
senilai 0,737. Nilai 0,737 menunjukkan bahwa keanekaragaman belalang yang
ditemukan di sekitar lahan rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri termasuk
dalam kategori tingkat keanekaragaman yang rendah.
Hasil uji kelayakan Buku Referensi didapatkan rata-rata skor sebesar 73,25.
Nilai tersebut menunjukkan Buku Referensi termasuk kedalam kategori layak. Hal
tersebut menunjukkan bahwa Buku Referensi yang telah disusun dapat
direkomendasikan sebagai salah satu buku referensi tentang keanekaragaman
belalang di lahan rehabilitasi resort Wonoasri Taman Nasional Meru Betiri. | en_US |