dc.description.abstract | Penanaman nilai-nilai karakter dapat dilakukan melalui proses
pembelajaran. Pada proses pembelajaran dapat menggunakan bahan ajar sebagai
sumber belajar siswa. Bahan ajar yang digunakan dalam kurikulum 2013 adalah
bahan ajar cetak yang berupa buku ajar. Hal ini dikarenakan, buku ajar memiliki
pengaruh yang besar terhadap perkembangan pengetahuan anak dan nilai-nilai
tertentu.
Banyak permasalahan siswa tentang degradasi moral di masyarakat. Salah
satunya adalah banyaknya tindakan kekerasan atau perundungan yang dilakukan
siswa di sekolah. Masalah ini disebabkan karena hilangnya karakter pada seorang
siswa. Karakter yang kuat pada siswa akan memberikan kemampuan untuk hidup
dalam kedamaian serta terbebas dari tindakan yang tidak bermoral. Hal tersebut
dapat diwujudkan melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter sendiri dapat
diajarkan kepada siswa melalui pembelajaran di kelas dengan menggunakan buku
kurikulum 2013. Alasan peneliti memilih buku tersebut, karena buku tersebut
terbitan Kemendikbud yang tentunya penyusunan buku sudah disesuaikan dengan
standar dan mengandung lebih banyak nilai-nilai karakter. Rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu (1) Apa saja muatan pendidikan karakter pada buku siswa kelas
III berbasis K13 tema cuaca?; (2) Bagaimanakah kesesuaian muatan pendidikan
karakter dengan buku siswa kelas III berbasis K13 tema cuaca dengan
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan yakni instrumen utama yaitu
peneliti sendiri dan instrumen pendukung yaitu instrumen pedoman analisis buku
siswa. Metode pengumpulan data menggunakan analisis isi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan dapat
diambil kesimpulan bahwa muatan pendidikan karakter yang terdapat dalam buku
siswa kelas III tema cuaca yaitu sangat sesuai dengan penguatan pendidikan
karakter (PPK) yang terdiri dari nilai religius, nilai nasionalis, nilai mandiri, nilai
integritas, dan gotong royong dalam Permendikbud No 20 Tahun 2018. Kesesuian
muatan pendidikan karakter dengan buku siswa kelas III tema cuaca sangat sesuai
dengan kemunculan 71 dengan persentase sebesar 100%. Nilai karakter yang
tertinggi 30 yaitu nilai gotong royong, hal ini sesuai dengan tema buku siswa yang
dianalisis yaitu tema cuaca. Nilai gotong royong sesuai dengan tema cuaca karena
nilai gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan
bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama. Penyebaran nilai karakter
tuntutan kurikulum sudah sesuai tetapi tidak merata. Nilai karakter yang tertinggi
yaitu nilai gotong royong dengan persentase sebesar 42,25%. Nilai mandiri
menunjukkan persentase (16,90%), sedangkan nilai nasionalis menunjukkan
persentase (23,95%). Nilai integritas menunjukkan persentase (11,27%), sementara
nilai religius menunjukkan persentase (5,63%) dengan predikat terendah dari yang
lainnya. Saran yang didapat setelah melakukan penelitian, menemukan hasil dan
pembahasan adalah (1) bagi guru, hendaknya guru diharapkan mempelajari dengan
seksama buku siswa yang akan digunakan agar pembelajaran yang diberikan
kepada siswa benar-benar mengembangkan nilai-nilai karakter sesuai dengan fokus
karakter yang akan dikembangkan; (2) bagi penulis buku, diharapkan agar penulis
memperhatikan/meninjau ulang nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan
dalam buku sehingga nilai karakter tersebut dapat temuat secara seimbang dan
merata; (3) bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
menganalisis tema yang lain agar nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan
dapat teridentifikasi secara jelas. | en_US |