Pemilihan Umum 17 April 2019 Dan Pengaruhnya Terhadap Pasar Modal Indonesia (Event Study Pada Sektor Pertambangan, Infrastruktur Dan Industri Dasar) The Indonesian’s Presidential Election and It’s Impact of Indonesian Capital of Indonesian Capital Market (an Event Study of Mining, Infrastruktur and Industri Sectors).
Abstract
Pasar modal merupakan tempat untuk melakukan penawaran dan
perdagangan suatu saham perusahaan yang diterbitkan di BEI. Di suatu negara
pasar modal membawa peran penting dalam meningkatkan perekonomian, dimana
sistem pengoperasiannya adalah dengan memindahkan dana dari pihak yang
memiliki kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana. Terdapat faktor faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya harga saham di pasar modal.
Faktor tersebut berasal dari peristiwa ekonomi maupun non ekonomi. Peristiwa
politik yang merupakan peristiwa non ekonomi yang sangat menarik untuk dikaji.
Hal ini dikarenakan peristiwa politik memiliki dampak yang kuat di kalangan
masyarakat dan berpengaruh pula terhadap aspek sosial-budaya dan ekonomi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menliti pengaruh peristiwa Pemilu
17 April 2019 terhadap perubahan harga saham. Untuk memdapatkan hasil pada
penelitian ini digunakan pendekatan studi peristiwa (Event Study) dan juga uji
hipotesis dengan menganalisis data numerik dalam perhitungannya. Populasi yang
digunakan adalah 3 sektor saham yaitu pertambangan, infrastruktur dan industri
dasar dan kimia. Masing-masing berjumlah 50 emiten sektor pertambangan, 76
emiten sektor infrastruktur, 71 emiten sektor industri dasar. Pada penelitian ini
menggunakan purposive sampling dalam pengambilan sampelnya dan
mendapatkan hasil masing-masing 37 emiten sektor pertambangan, 37 emiten
sektor infrastruktur dan 48 emiten sektor industri dasar. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data closing price harian
masing-masing sektor selama 10 hari sebeum dan 10 hari sesudah peristiwa
Pemilu 17 April 2019. Data didapatkan dari website resmi idx.co.id,
investing.com dan finance.yahoo.com.
Penelitian ini menggunakan uji Paired Sample Test untuk data yang
berdistribusi normal dan uji Wilcoxon Paired Sample Test untuk data yang tidak
berdistribusi normal. Untuk menguji hipotesis, apakah terdapat perbedaan
abnormal return dan trading volume activity baik sebelum maupun sesudah
perstiwa Pemilu 17 April 2019. Penelitian ini hanya menggunakan uji Wilcoxon
Paired Sample Test karena seluruh data tidak berdistribusi normal dan hasil dari
uji tersebut menunjukan bahwa pada sebeum dan sesudah peristiwa Pemilu 17
April 2019 tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan pada sektor
pertambangan dan industri dasar dan kimia, namun terdapat perbedaan abnormal
return yang signifikan pada sektor infrastruktur. Sehingga hipotesis alternatif
ditolak atauu H0 diterima.
Hasil uji Wilcoxon Paired Sample Test terhadap trading volume avtivity
menunjukan bahwa pada ketiga sektor tersebut tidan terdapat trading volume
activity yang signifikan pada sebelum dan sesudah peristiwa Pemilu 17 April
2019. Sehingga hipotesis alternatif ditolak atau H0 diterima. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada kedua variabel, dapat diketahui bahwa peristiwa pemilu tidak
memiliki pengaruh besar terhadap investor dalam mengambil keputusan investasi,
yang dapat menyebabkan pergerakan harga saham di pasar modal Indonesia.