dc.description.abstract | Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan
Manusia Di Jawa Timur Tahun 2012-2017: Rangga Syaiful Rahman,
140810101198: 2020: Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember.
Pembangunan adalah salah satu syarat dalam kelangsungan hidup di suatu
negara. Pembangunan menurut Rustiadi et al (2011) dapat diartikan sebagai
kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara/wilayah untuk mengambangkan
kualitas hidup masyarakatnya. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting
dalam suatu proses pembangunan. Pembangunan manusia merupakan salah satu
indikator dari kemajuan suatu negara. Suatu negara dikatakan maju bukan saja
dihitung dari pendapatan domestik bruto tetapi juga mencakup aspek harapan
hidup serta pendidikan masyarakatnya (Cliff et al, 2015). Dengan sumber daya
manusia yang mempunyai kualitas baik akan mempermudah nega ra dalam
pembangunan nasional agar perekonomian negara maju dan sejahtera.
Indonesia termasuk negara berkembang menuju ke negara maju. Dimana
untuk menjadi negara maju diperlukan pembangunan yang kompleks, dari
pembangunan fisik hingga pembangunan non fisik. Pembangunan fisik seperti
pembangunan jalan tol dan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang kemajuan
perekonomian di sebuah negara tersebut. Sedangkan pembangunan non fisik
seperti pembangunan sumber daya manusia dimana sumber daya manusia
merupakan motor atau penggerak yang dapat mempercepat perkembangan di
sebuah negara. Dan justru pembangunan sumber daya manusia ini harus dijadikan
fokus demi kemajuan indonesia ke depan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksplanatory dengan
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis data yang di gunakan dalam
penelitian ini bersifat data sekunder. Cakupan penelitian adalah seluruh
Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur yaitu 38 Kabupaten/Kota, dengan series
data 5 tahun dari 2012 hingga tahun 2017. Data sekunder adalah data yang
tersedia dan dapat diperoleh dari instansi yang terkait. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS) berupa data Indeks Pembangunan
Manusia, data pengeluaran pemerintah dalam sektor pendidikan, sektor kesehatan,
dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan analisis regresi data panel.
Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda menunjukkan bahwa:
(1) Pengeluaran pemerintah sektor kesehatan berpengaruh signifikan terhadap
Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur, (2) Pengeluaran
pemerintah sektor pendidikan berpengaruh signifikan terhadap Indeks
Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur, (3) Inflasi berpengaruh tidak
signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur.
Saran yang diperoleh dari hasil penelitian adalah sebagai berikut
(1)Menanggulangi masalah Indeks Pembangunan Manusia merupakan hal yang
perlu dilakukan. Perlunya kebijakan yang tepat sasaran sangat diperlukan untuk
menghindari terjadinya ketimpangan disetiap daerahnya. (2) Lebih banyak
membuka lapangan pekerjaan agar semua variabel bebas bias meningkat pula,
yang nantinya akan meningkatkan pengaruh tingkat Indeks Pembangunan
Manusia. (3) Dikarenakan inflasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap indeks pembangunan manusia (IPM), maka pemerintah diharapkan tetap
meneruskan kebijakan memberikan bantuan kepada masyarakat golongan
ekonomi lemah atau miskin agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya | en_US |