Aktivitas in Vitro Trombolitik Fraksi Protein Imunogenik 67 Kda Dari Kelenjar Saliva Aedes Albopictus Skuse Diptera Culicidae
Abstract
Penyakit jantung koroner termasuk sindrom koroner akut akibat penyempitan arteri koroner yang disebut arteriosclerosis. Penyakit kardiovaskuler disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Aspirin merupakan obat anti platelet untuk pencegahan primer dan sekunder penyakit jantung koroner. Efektivitas aspirin memiliki keterbatasan, karena pada 10–20% pasien yang menggunakan aspirin tetap mengalami penyumbatan vaskuler. Protein yang terdapat pada kelenjar saliva nyamuk Ae. albopictus yaitu apyrase diindikasikan mampu berperan dalam menghambat agregasi platelet (penggumpalan). Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis Western Blot dengan sampel protein dari kelenjar saliva Ae. albopictus, protein dengan berat molekul 67 kDa merupakan protein imunogenik yang diduga mengandung Apyrase. Apyrase dapat ditemukan pada protein antara berat molekul 61-68 kDa. Pada penelitian ini dianalisis aktivitas fraksi protein 67 kDa kelenjar saliva Aedes albopictus dalam menghambat agregasi platelet yang diindikasi memiliki kemampuan yang sama dengan Aspirin.