• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    APLIKASI KERTAS LAKMUS MERAH SEBAGAI SENSOR KESEGARAN DAGING SAPI PADA KEMASAN PINTAR

    Thumbnail
    View/Open
    Fitria Damayanti-KULF_1.pdf (699.4Kb)
    Date
    2013-12-18
    Author
    Fitria Damayanti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Daging sapi merupakan bagian dari hewan ternak yang memiliki peranan penting sebagai sumber gizi, mineral, vitamin, dan energi (Soputan, 2004). Walaupun demikian, daging sapi segar mudah busuk atau rusak karena perubahan kimiawi dan kontaminasi mikroba (Soputan, 2004). Dengan kata lain, daging memerlukan penanganan yang baik karena kondisi dan komposisi kimia yang dikandungnya merupakan media yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme. Penentuan kesegaran daging sapi pada penelitian ini diantaranya adalah sifat organoleptik (tekstur, warna, bau dan rasa), pH, total mikroba/TPC, dan kadar TVB. Penelitian ini menghubungkan antara kesegaran daging sapi dengan perubahan intensitas warna kertas lakmus merah menjadi biru yang diaplikasikan pada kemasan pintar. Aplikasi sensor kesegaran daging sapi dilakukan pada 3 suhu, yaitu suhu ruang (25±2 0 C), suhu chiller (4±2 0 C), dan suhu freezer (-2±2 0 C). Penggunaan sensor kertas lakmus ini bertujuan untuk memudahkan konsumen melihat kondisi kesegaran daging sapi tanpa harus membuka kemasan. Hasil analisis data yang diperoleh adalah sebagai berikut, daging sapi yang disimpan pada suhu ruang selama 24 jam mengalami penurunan nilai tekstur dari 55,2 g/4mm menjadi 14,8 g/4mm; peningkatan TPC dari 7,4x10 cfu/g menjadi 10,9x10 7 cfu/g; peningkatan nilai pH dari 5,61 menjadi 8,0; penurunan kadar TVB dari 0,001%N menjadi 0,308%N; dan bau (% kesegaran) yang turun menjadi 0%. Hal tersebut, dihubungkan dengan perubahan intensitas merah sensor menjadi biru (9,7 AU - 1,3 AU) yang menunjukkan perubahan kondisi kesegaran daging sapi. Begitu pula, penyimpanan daging sapi pada suhu chiller selama 14 hari
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10181
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository