Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif, Budaya Organisasi Dan Kompensasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Pegawai Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo
Abstract
Setiap organisasi hendaknya memiliki sumber daya manusia yang baik
khususnya untuk produktivitas jangka panjang. Dikarenakan hal tersebut,
peningkatan keterampilan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi menjadi
hal yang penting untuk diperhatikan dan dikembangkan. Dalam hal ini dibutuhkan
perilaku individu yaitu kemampuan interpersonal yang tergolong dalam lingkup
Organizational Citizenship Behavior (OCB). Dari survei yang telah dilakukan
diketahui bahwa terdapat perubahan positif khususnya dalam perilaku serta kualitas
pelayanan masyarakat yang diberikan oleh pegawai Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo. Maka dari itu, hal yang dikaji dalam
penilitian ini adalah mengenai pengaruh Kepemimpinan Partisipatif, Budaya
Organisasi dan Kompensasi, terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)
Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji dan menganalisis apakah
kepemimpinan partisipatif, budaya organisasi dan kompensasi merupakan variabel variabel yang berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)
Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo secara
parsial. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 55 orang, dengan metode
penarikan sampel yaitu purposive samping dan diperoleh 46 orang pegawai.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner, wawancara,
dan studi pustaka. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi
linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari persamaan regresi linier
berganda Y = 8,207 + 0,906x1 + 0,283x2 + 0,641x3 + e dengan menggunakan SPSS
25 hasil uji t menunjukkan t hitung pada variabel kepemimpinan partisipatif = 3,510
dengan nilai signifikansi = 0,001 < 0,05 yang berbunyi “ada pengaruh signifikan
kepemimpinan partisipatif terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)
Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo”. Hasil
uji t menunjukkan t hitung pada variabel budaya organisasi = 3,128 dengan nilai
signifikansi = 0,003 < 0,05 yang berbunyi “ada pengaruh signifikan budaya
organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pegawai Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo”. Selanjutnya hasil uji t
menunjukkan t hitung pada variabel kompensasi = 3,456 dengan nilai signifikansi
= 0,001 < 0,05 yang berbunyi “ada pengaruh signifikan kompensasi terhadap
Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pegawai Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo”.
Kesimpulan yang dapat ditarik pada penelitian ini adalah bahwa
kepemimpinan partisipatif, budaya organisasi dan kompensasi berpengaruh
signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Saran yang dapat
diberikan dalam penelitian ini yaitu hendaknya pimpinan dapat memotivasi pegawainya agar memiliki keinginan dan usaha untuk mengembangkan diri, selalu
memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat, selalu menaati peraturan
yang ada serta meningkatkan kerjasama dalam tim. Organisasi yang baik
seharusnya dapat tanggap dalam memperbaiki permasalahan khususnya yang
berkenaan langsung dengan masyarakat.