• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Potensi Gel Ekstrak Biji Kopi Robusta Terhadap Jumlah Pembuluh Darah Pada Penyembuhan Luka Pasca Gingivektomi Pada Tikus Wistar

    Thumbnail
    View/Open
    RAQUEL ANANDA HASA - 161610101100_.pdf (9.497Mb)
    Date
    2020
    Author
    HASA, Raquel Ananda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gingivektomi merupakan salah satu bedah periodontal. Gingivektomi biasanya digunakan untuk menghilangkan jaringan gingiva yang membesar dan menghilangkan dinding poket periodontal dan menciptakan bentuk anatomis yang fisiologis dan fungsional. Pasca tindakan bedah gingivektomi, maka akan terjadi jejas luka pada jaringan periodontal terutama gingiva. Penyembuhan luka pada gingivektomi merupakan proses yang lambat. Penggunaan bahan alami sebagai obat yang dapat digunakan untuk membantu proses penyembuhan luka mulai banyak diteliti dan dikembangkan, salah satunya adalah kopi. Kopi mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang memiliki efek yang baik pada tubuh. Saponin dapat meningkatkan pembentukan pembuluh darah baru dengan cara meningkatkan aktivitas VEGF yang dapat menginduksi terjadinya mitosis pembuluh darah baru. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai ekstrak biji kopi robusta dalam sediaan gel dalam mempercepat proses penyembuhan luka pasca gingivektomi. Jenis penelitian ini adalah experimental laboratories, dengan sampel total sejumlah 32 ekor tikus wistar jantan yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu dengan medikasi pasca gingivektomi menggunakan gel dengan konsentrasi 40%, 50%, 60% dan kelompok tanpa perlakuan atau kelompok kontrol negatif. Pengamatan pada masing-masing kelompok dilakukan dua kali yaitu pada hari ketiga dan hari ketujuh dimana tikus wistar akan dikorbankan dan diambil rahangnya untuk dijadikan sediaan histologi. Pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop binokular perbesaran 1000x, pembuluh darah dihitung dan dirata-rata. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisa menggunakan One Way Anova dengan taraf signifikansi 95% (α = 0,05) dan LSD (α = 0,05) untuk melihat perbedaan lebih lanjut jumlah pembuluh darah antar kelompoknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok dengan pemberian medikasi gel ekstrak biji kopi robusta memiliki jumlah rata-rata pembuluh darah lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah rata-rata pembuluh darah pada kelompok kontrol negatif. Hasil pengamatan kelompok dengan perlakuan pemberian medikasi gel ekstrak biji kopi robusta 50% memiliki jumlah rata-rata pembuluh darah tertinggi jika dibandingkan dengan kelompok lainnya. Berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa gel ekstrak biji kopi robusta memiliki efek meningkatkan jumlah pembuluh darah pada luka pasca gingivektomi, dan konsentrasi optimum konsentrasi 50%
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101792
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2108]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository