Potensi Gel Ekstrak Biji Kopi Robusta Terhadap Jumlah Pembuluh Darah Pada Penyembuhan Luka Pasca Gingivektomi Pada Tikus Wistar
Abstract
Gingivektomi merupakan salah satu bedah periodontal. Gingivektomi
biasanya digunakan untuk menghilangkan jaringan gingiva yang membesar dan
menghilangkan dinding poket periodontal dan menciptakan bentuk anatomis yang
fisiologis dan fungsional. Pasca tindakan bedah gingivektomi, maka akan terjadi
jejas luka pada jaringan periodontal terutama gingiva. Penyembuhan luka pada
gingivektomi merupakan proses yang lambat. Penggunaan bahan alami sebagai
obat yang dapat digunakan untuk membantu proses penyembuhan luka mulai
banyak diteliti dan dikembangkan, salah satunya adalah kopi.
Kopi mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang memiliki
efek yang baik pada tubuh. Saponin dapat meningkatkan pembentukan pembuluh
darah baru dengan cara meningkatkan aktivitas VEGF yang dapat menginduksi
terjadinya mitosis pembuluh darah baru. Oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian mengenai ekstrak biji kopi robusta dalam sediaan gel dalam
mempercepat proses penyembuhan luka pasca gingivektomi.
Jenis penelitian ini adalah experimental laboratories, dengan sampel total
sejumlah 32 ekor tikus wistar jantan yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu dengan
medikasi pasca gingivektomi menggunakan gel dengan konsentrasi 40%, 50%,
60% dan kelompok tanpa perlakuan atau kelompok kontrol negatif. Pengamatan
pada masing-masing kelompok dilakukan dua kali yaitu pada hari ketiga dan hari
ketujuh dimana tikus wistar akan dikorbankan dan diambil rahangnya untuk
dijadikan sediaan histologi. Pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop
binokular perbesaran 1000x, pembuluh darah dihitung dan dirata-rata. Data hasil
penelitian selanjutnya dianalisa menggunakan One Way Anova dengan taraf
signifikansi 95% (α = 0,05) dan LSD (α = 0,05) untuk melihat perbedaan lebih
lanjut jumlah pembuluh darah antar kelompoknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok dengan pemberian
medikasi gel ekstrak biji kopi robusta memiliki jumlah rata-rata pembuluh darah
lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah rata-rata pembuluh darah pada
kelompok kontrol negatif. Hasil pengamatan kelompok dengan perlakuan
pemberian medikasi gel ekstrak biji kopi robusta 50% memiliki jumlah rata-rata
pembuluh darah tertinggi jika dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa gel ekstrak biji
kopi robusta memiliki efek meningkatkan jumlah pembuluh darah pada luka pasca
gingivektomi, dan konsentrasi optimum konsentrasi 50%
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]