Identifikasi Risiko Faktor Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Pelaksanaan Pembangunan Bangunan Tinggi Dengan Fault Tree Analysis Method (Studi Kasus: Proyek Apartemen Tamansari Emerald Surabaya)
Abstract
Sumber daya manusia sebagai pelaku pelaksanaan konstruksi memiliki
peran yang penting sehingga harus memiliki kompetensi dan kemampuan yang
memadai sesuai bidangnya dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Namun, masih
sering dijumpai penempatan posisi pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian dan
kemampuan sumber daya manusia dibidangnya, hal itu tentunya dapat menghambat
pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat menyebabkan pelaksanaan pembangunan
tidak sesuai dengan perencanaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui akar penyebab risiko
yang ditimbulkan oleh faktor kualitas sumber daya manusia dalam pelaksanaan
proyek bangunan tinggisehingga dapat mengetahui upaya mitigasi yang tepat untuk
penanganan risiko tersebut. Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi risiko
menggunakan Fault Tree Analysis Method pada Proyek Apartemen Tamansari
Emerald Surabaya.
Data yang digunakan yaitu data primer berupa wawancara, penyebaran
kuesioner serta pengamatan di lapangan dan data sekunder berupa gambar
perencanaan proyek, struktur organisasi, dan data pekerja. Data tersebut digunakan
untuk mengidentifikasi risiko faktor kualitas sumber daya manusia paling dominan
yang terjadi pada Proyek Apartemen Tamansari Emerald Surabaya. Langkah
identifikasi yang dilakukan menggunakan uji validitas dengan Metode Skala
Guttman dan uji reliabilitas dengan perhitungan Cronbach’ Alpha untuk
mengetahui risiko yang valid dan reliabel yang kemudian digunakan pada
perhitungan nilai probabilitas dan dampak menggunakan metode Saverity Index.
Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai tingkat risiko untuk mengetahui risiko
dominan yang terjadi untuk dianalisis dengan menggunakan metode Fault Tree
Analysis yang bertujuan untuk mencari basic event atau akar penyebab terjadinya
risiko dan didapatkan upaya mitigasi yang tepat untuk penanganan risiko melalui
respon risiko.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 variabel risiko yang valid
dalam 3 kategori risiko yaitu risiko tenaga kerja, risiko pelaksanaan konstruksi dan
risiko kompetensi keahlian serta terdapat 3 risiko dominan yang disebabkan oleh
faktor kualitas sumber daya manusia yaitu risiko kesalahan metode pelaksanaan
konstruksi, risiko kesalahan desain, dan risiko keslahan desain.
Respon risiko untuk risiko kesalahan pelaksanaan pada metode konstruksi
yaitu pihak kontraktor mencari jalan keluar permasalahan yang terjadi di lapangan
kemudian melakukan sosialisasi tentang metode kerja yang sesuai dengan
perencanaan, untuk risiko kesalahan desain yaitu pihak kontraktor berkoordinasi
dengan supervisor untuk melakukan pengecekan rutin perkembangan pekerjaan di
lapangan sesuai dengan SOP perencanaan dari engineer, dan untuk risiko
perubahan desain yaitu pihak owner melakukan koordinasi atas perubahan desain
yang diinginkan kemudian pihak kontraktor mengeluarkan surat Standing
Instruction (SI) untuk perhitungan biayanya.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]